Optimalisasi jaringan broadband dan ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah Telkomsel meningkatkan trafik internet selama masa libur Ramadan dan Lebaran sebesar 12.87%, atau 15.08% lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2023. Upaya operator itu sejalan dengan komitmen sebagai digital telco service provider memberdayakan masyarakat dengan menghadirkan inovasi teknologi jaringan serta layanan.
Selama periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2024, lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital didorong peningkatan aktivitas pelanggan pada pemanfaatan layanan digital. Seperti mobile gaming melonjak 78.51%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) naik 28.52%, video streaming naik 15.94%, akses e-commerce naik 15.77%, akses medsos naik 14.07%, dan browsing tumbuh 9.74%.
Telkomsel juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/platform digital favorit. Seperti WhatsApp (naik 40.09%), Instagram naik 24.51%, TikTok 17.82%, YouTube 15.28%, dan Facebook naik 11.17%. ‘’Namun trafik layanan SMS turun 10.40%, layanan suara turun juga 18.52% dibanding hari biasa,’’ kata VP Corcom & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono.
Seluruh aktivitas digital pelanggan berkontribusi pada pertumbuhan trafik penggunaan layanan data selama momen RAFI 2024 di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa. Data Telkomsel menunjukkan 5 wilayah kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki pertumbuhan trafik penggunaan data tertinggi, yakni Kabupaten Tasikmalaya, naik tinggi 57.42%, diikuti Cilacap 55.25%, Ciamis 54.48%, Garut naik 47.11%, dan Kabupaten Cirebon naik 34.49%.
Sejalan prediksi pemerintah terjadinya peningkatan arus mudik hingga 56% jika dibanding tahun 2023, data Telkomsel juga menunjukkan Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Kebumen, Ciamis, dan Kabupaten Cilacap menjadi 5 wilayah destinasi tujuan mudik dengan pergerakan pelanggan paling signifikan.
Peningkatan trafik internet jadi bukti kepercayaan pelanggan menggunakan Telkomsel. Juga keberhasilan strategi optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan fokus pada 444 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia. Dipastikan pula ketersediaan produk dan layanan unggulan yang fokus pada pelanggan dengan berbagai promo produk, hingga program loyalitas bagi setiap orang, setiap rumah, dan setiap bisnis. (*)