Kaum perempuan Indonesia, bekerja atau tidak, menjalani hidup tidak sesuai dengan minat mereka dan gagal mengatasi tantangan, termasuk dalam masalah finansial dan bisnis. Hasil riset Sisternet bekerja sama dengan lembaga riset pemasaran independen juga mengungkap adanya kekhawatiran perempuan terhadap pencurian data yang bisa merusak citra diri.
XL Axiata mencoba membangun kembali Sisternet agar mampu memberikan panduan bagi kaum perempuan menghadapi tantangan yang mereka hadapi. “Mendorong kaum #PerempuanNaikKelas di semua segmen dan umur, meningkatkan manfaat aplikasi Sisternet menjadi aplikasi Upskilling #1 Perempuan Indonesia,” kata Director & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya.
Fitur-fitur aplikasi Sisternet terus ditinjau dan dievaluasi. Sejumlah fitur baru langsung diperkenalkan Yessie dan Komisaris Independen XL Axiata, Yasmin Wirjawan, Rabu (20/11).
Riset juga menyebutkan, tujuan hidup yang diinginkan kaum perempuan antara lain mampu mandiri secara finansial, bermanfaat bagi orang lain atau sekitarnya, mampu menginspirasi lingkungan, dan karir sesuai minat. Sisternet kemudian memperbesar manfaatnya dan bertekad bisa membantu memajukan 1 juta perempuan Indonesia.
Tampilan baru Sisternet kini ramah pengguna, informatif dan beragam. Ada Sister Menulis, sarana blogging berisi cerita inspiratif hasil karya perempuan Indonesia, lalu kode referal, anggota mengajak sahabat atau orang-orang terdekat menjadi bagian Sisternet.
Fitur point sister, pengumpulan poin untuk beragam reward dari Sisternet dan hadiahnya dapat ditukarkan Januari 2024. Disajikan beragam kompetisi berhadiah jutaan rupiah, program kesetiaan dengan berbagai benefit selain rangkaian kelas daring maupun luar jaringan.
Manajemen XL Axiata berharap aplikasi ini bisa jadi wadah perempuan Indonesia saling berbagi dan menginspirasi, sehingga dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Kaum perempuan dapat belajar bagaimana mengembangkan hobinya menjadi bisnis sebagai penunjang mewujukan mimpi untuk mandiri.
Kaum perempuan Indonesia bisa mendapatkan akses ke beragam edukasi peningkatan keahlian dalam format digital sehingga menjadi lebih nyaman dengan waktu dan lokasi yang fleksibel. “Perempuan bisa mengasah hobi dengan berbagai kompetisi yang diselenggarakan,” ucap Yessie.
Dikenalkan pada April 2015, website Sisternet diakses lebih dari 500.000 perempuan di seluruh Indonesia. Sejak 2020 Sisternet punya aplikasi digital yang bisa diakses melalui ponsel, membuat bertambah banyaknya jumlah perempuan yang menjadi anggota.
Di tahun 2024, Sisternet akan menyediakan fitur baru bagi anak muda, ibu rumah tangga, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dibangun dan dikelola perempuan untuk mendorong #PerempuanNaikKelas. (*)