WWW.SINYALMAGZ.COM – Imbas resesi ekonomi yang berdampak pada keinginan konsumen menahan uang untuk membeli gadget kian terlihat. Setelah Samsung anjlok, kini giliran seluruh brand produsen laptop yang kena. Efeknya terjadi pada kuartal pertama 2023 (Januari – Maret). Hal itu terlihat dalam laporan IDC terbaru.
Persentase penurunan bila dibandingkan dengan periode sama tahun 2022, tampak sangat buruk. Hampir semuanya minus 25 persen. Hanya HP yang berada di bawah angka itu, namun tak signifikan. HP mengalami minus 24,2 persen.
Sehingga nilai total jumlah laptop yang dikirimkan oleh pabrikan hanya sebanyak 56,9 juta unit. Padahal tahun lalu bisa mencapai 80,2 juta unit. Jika melihat perolehan tahun silam, jelas bukan semata-mata didorong oleh pandemi Covid-19. Namun menurunnya pengiriman laptop ke seluruh dunia di tahun ini adalah pengaruh dari banyak peristiwa (termasuk ketegangan di Ukraina) serta efek domino dari pandemi itu sendiri.
Lenovo sebagai market leader hanya dapat mengirimkan 12,7 juta unit. Padahal tahun silam 18,3 juta unit. Permintaan pasar yang menurun ini juga terjadi pada HP di urutan kedua dengan 12 juta unit saja (tahun lalu 15,8 juta unit).
Dari begitu banyak brand, yang masuk lima besar selain tiga brand di atas adalah Apple dan Asus. Keduanya berada di urutan empat dan lima.
Apple bahkan yang paling terpukul, karena permintaan pasar hanya membutuhkan 4,1 juta unit saja. Tahun 2022 masih bisa menyentuh angka 6,9 juta unit untuk pasar seluruh dunia. Dengan kata lain terjadi penurunan sampai 40 persen lebih.
Pengiriman unit-unit laptop Apple tersebut malah hanya separuh dari jumlah yang dapat dikirim oleh Dell di urutan tiga. Dell masih mampu mengirimkan 9,5 juta unit. Tak heran jika market share laptop Apple di dunia kini hanya tinggal 7,2 persen.
Berbeda tipis dengan urutan lima yakni Asus dengan market share 6,8 persen. Asus sendiri hanya mampu mengirimkan 3,9 juta unit saja pada kuartal 1 – 2023.
Dengan persentase yang paling kecil dalam hal pertumbuhan, HP saja yang mampu meningkatkan market share-nya. (an)