Jovan pun kemudian meminta bantuan melalui media sosial. Dan tiba-tiba pengikutnya langsung mengirimkan uang sejumlah Rp 44 juta secara cuma-cuma.
Sejak saat itu, Jovan memutuskan untuk mencari uang dengan menjadi “pengemis online”, meminta-minta donasi sukarela dari pengikut media sosial miliknya.