“Aku marah bukan tanpa alasan. Sebagai perempuan aku sedang merasa sangat lelah akan stigma yang ada. Dan pikiran kotor kalian.
Biarkanlah kami hidup damai dan tentram sebagaimana kalian para laki-laki juga ingin dibiarkan hidup damai dan tentram.
Postingan sblm ini hanyalah contoh sgt kecil dari cikal bakal sesuatu yang besar. Kami lelah. Andaikan kalian mengerti. Bukan fisik kamu. Tapi batin kami.
Untuk seluruh bentuk pelecehan terhadap perempuan, Tolonglah jangan liat perempuan hanya sebagai badan, lihatlah kami sebagai seorang manusia seutuhnya. Tolong.”, ungkap Asterika.