SinyalMagz.com – Pemerintah telah menetapkan Indonesia Broadband Plan untuk tahun 2019 mendatang. Dalam rencananya tersebut, ditargetkan pembangunan fixed broadband untuk menjangkau 71 persen rumah tangga di perkotaan dengan kecepatan 20Mbps.
Dengan melihat target yang dicanangkan oleh pemerintah tersebut, GiG 2Go Indosat M2 pun mulai agresif dalam memasarkan GiG 2Go di Jabodetabek, Semarang, Bandung, dan Surabaya.
Dikatakan Hari Sukmono, selaku Direktur Utama Indosat M2, di tahun 2018 ini GiG 2Go menargetkan akan mengaet 100 ribu pelanggan.
Dikatakan Hari Sukmono, untuk saat ini GiG 2Go memiliki pelanggan berkisar 300 ribu yang tersebar di Jabodetabek, Semarang, Bandung, dan juga Surabaya.
“Dengan terus melakukan pemasaran di kota-kota yang sudah tersedia, kami yakin bisa tercapai.”, ujar Hari optimis di Jakarta (04/04/18).
Tidak hanya itu saja, Hari Sukmono juga menegaskan bahwa 60 hingga 70 persen, apartement yang tersebar di Jabodetabek telah mendukung layanan home fiber internet GiG 2Go. Begitu pula dengan perumahan, namun berapa persentasenya, Hari tidak tahu pasti untuk perumahan.
Sementara untuk melayani pengguna, Indosat juga telah menghadirkan GiG space, sebagai pusat layanan GiG yang mengakomodasi pelayanan berupa penjualan dan registrasi, pembayaran, serta customer service.
Untuk saat ini sendiri, GiG Space hadir di dua tempat di Central Park, Jakarta Barat, dan kantor pusat Indosat Ooredoo, Jalan Medan Merdeka Barat.
Menyusul selanjutnya, GiG Space juga akan hadir di sembilan lokasi gerai Indosat Ooredoo yang berada di seluruh Jabodetabek, Surabaya, Semarang, dan juga Bandung.
Sebagai informasi, GiG 2Go sendiri disebut-sebut sebagai layanan internet home fiber internet pra-bayar pertama di Indonesia.
GiG 2Go telah didukung oleh teknologi 100 persen fiber optik. Sehingga menjadikan layanan internet home fiber internet pra-bayar ini stabil dan cukup diandalkan untuk layanan data di rumah.
GiG 2Go menawarkan paket instan yang dapat dipilih oleh konsumen. Yakni paket 90 hari, dengan kecepataan bandwidth 5 Mbps seharga Rp 699 ribu, kemudian 15 Mbps dengan harga Rp 998 ribu, serta 30 Mbps seharga Rp 1,399 juta.