Kinerja
Seperti disebut sebelumnya, keduanya pun menggunakan spesifikasi mirip. Prosesor dan chip GPU menggunakan chip MediaTek MT6750 octa-core. Yang sedikit berbeda adalah RAM pada vivo V5 sebesar 4 GB dan Oppo F1s sebesar 3 GB. Untuk media simpan internal sama-sama 32 GB.
Melihat kinerja yang dihasilkan pengujian kali ini terlihat bahwa kedua saling bersaing. Skor pengujian menunjukkan selisih yang tidak signifikan. Perbedaan yang ada tentu tidak akan terasa bedanya saat menjalankan suatu aplikasi. Hanya saja, RAM pada vivo yang lebih besar sedikit banyak lebih berpengaruh saat menjalankan multitasking. Secara teori semakin besar jumlah RAM maka semakin baik kemampuannya Selain benchmark, beberapa game yang SINYAL coba seperti Mortal Kombat X dan Asphalt 8: Airborne mampu berjalan tanpa hambatan.
Jika kinerjanya mirip, tidak demikian dengan penggunaan baterai. Memiliki kapasitas baterai yang berbeda tipis, ternyata selisih waktu penggunaan baterai cukup jauh. Menggunakan PCMark – Work Battery Life, daya tahan vivo V5 lebih cepat habis.
Selain melalui aplikasi, SINYAL juga coba menjalankan aktivitas keseharian. Dengan koneksi data internet aktif serta penggunaan untuk menjalankan aplikasi media sosial, baterai vivo V5 hanya sanggup bertahan selama setengah hari saja. Pagi hari terisi penuh dan sore hari kondisi baterai sudah dibawah 10{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}. Sedangkan Oppo F1s terlihat lebih tahan lama hingga beberapa jam.
Bagi yang ingin sedikit meningkatkan daya tahan penggunaan baterai, kedua ponsel menyertakan fungsi penghemat baterai. Namun keduanya menyediakan profil penghematan baterai yang sederhana. Pada Oppo hanya terdapat pilihan Low Power Mode. Sedangkan vivo hanya menyediakan fungsi Super Saver. Kedua mode ini akan menurunkan tingkat brightness ke kondisi terendah serta mematikan jaringan internet, baik mobile maupun Wi-Fi. Anda hanya bisa menggunakan fungsi telepon dan SMS saat fitur ini aktif.