Telkomsel mengangkat direktur utama baru, Nugroho, mantan direktur jaringan, menggantikan Hendri Mulya Syam, Jumat (8/12) petang lalu. Sekaligus, pemegang saham, PT Telkom dan Singapore Telecom (Singtel), juga mengangkat mantan Dirut PT Telkomsel, Sarwoto Atmosuratno sebagai komisaris baru.
Hendri Mulya Syam menjabat Dirut Telkomsel selama 2,5 tahun, yang sebelumnya pernah menjadi direktur di PT Indosat sebelum merger dengan Hutchison Tri Indonesia, selain memegang beberapa jabatan strategis di Telkomsel. Hendri beralasan, ia mundur karena alasan keluarga yang “sejak lama tidak terperhatikan”.
Keluarga Syam terkenal aktif di industri telekomunikasi selain juga ada yang menjadi dokter. Adiknya, Irlam Syam masih aktif di Telkomsel sementara kakaknya, Jhonny Swandi Syam pernah menjabat sebagai orang nomor satu di PT Indosat dua dekade lalu.
Di tangan Hendri, Telkomsel tumbuh dengan baik, dan ia berhasil menelurkan banyak inovasi yang diakui menambah kocek operator anak perusahaan PT Telkom dan SingTel itu. Kebijakan terunggulnya, dengan persetujuan perusahaan induk, ia berhasil mengambil alih IndiHome, satu layanan FMC (fixed mobile convergergence) yang tumbuh menjadi pendukung pendapatan yang besar bagi Telkomsel.
Jumlah pelanggan IndiHome meningkat dari 9,6 juta akhir tahun 2022 menjadi 10,7 juta saat ini. IndiHome berkontribusi sebesar Rp 274.000/per pelanggan/bulan ke pendapatan Telkomsel.
Walaupun di akhir-akhir ini tampaknnya performansi PT Telkomsel tidak terlalu baik dengan berkurangnya jumlah pelanggannya dari 169 juta menjadi 153 juta, dan labanya yang menyusut sedikit. Meskipun, kondisi itu tetap membuat Telkomsel tertinggi di di industri.
Sementara Sarwoto Atmosutarno – mantan Dirut PT Telkomsel – selain menjadi komisaris Telkomsel, juga menjadi staf khusus Menkominfo Budi Arie Setiadi dan menjadi Ketua Umum Mastel (Masyarakat Telematika).
Dewan Direksi Telkomsel saat ini, Nugro sebagai direktur utama, Direktur Finance and Risk Management: Mohamad Ramzy, Direktur Sales Adiwinahyu Basuki Sigit, DirekturNetwork Indra Mardiatna, Direktur Planning & Transformation Wong Soon Nam, Direktur Information Technology Bharat Alva, Direktur Marketing Derrick Heng dan Direktur Human Capital Management : R. Muharam Perbawamukti.
Susunan komisaris, Komisaris Utama Wishnutama Kusubandio, Komisaris Heri Supriadi,Yose Rizal, Sarwoto Atmosutarno, Yuen Kuan Moon dan Anna Yip. (*)