Nokia 8 berada tepat di bawah Lava Z25 dan diatas Gionee S10L. Ini berhasil mencetak rekor lebih baik dari Nokia 808 PureView kuno, yang merupakan satu-satunya handset lain dari Finlandia di grafik DxOMark.
Pengujian DxOMark telah mengungkapkan bahwa Nokia 8 hasilkan gambar dengan eksposur yang baik dengan keseimbangan White Balance yang akurat.
Sayangnya saturasi dan shading yang dimiliki Nokia 8 tidak begitu akurat. Selain itu Dynamic Range miliknya hanya bagus dalam mode Auto HDR saja.
Pengujian tekstur dan noise dari Nokia 8, ditemukan penilaian bahwa seri tersebut tertinggal dari flagship lainnya. Detail yang dihasilkan pada kameranya semakin berkurang saat kondisi indoor.
Selain itu AF Nokia 8 melambat dalam kondisi low light. Saat melakukan zoom, karena Nokia 8 tidak miliki lensa tele khusus, membuat varian tersebut tidak dapat bersaing dengan handset yang miliki lensa tele khusus.
Dalam hal perekaman video, kekurangan utama yang dimiliki Nokia 8 terletak pada AF dan stabilisasi gambarnya.
AGUNG
