SINYALMAGZ.com – Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS terus mengalami peningkatan. Saat ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS hampir menyentuh angka Rp 15 ribu. Lantas, apakah dengan tingginya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS akan mempengaruhi harga smartphone Nokia, dan mengalami kenaikan?
Diungkap oleh Head of Marketing HMD Global Indonesia, Miranda Warokka, hingga saat ini harga smartphone Nokia belum terdampak dengan kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
“Sementara ini masih itu saja, karena harga yang kita tampilkan masih oke untuk berjuang di pasar. Untuk harga naik, belum ada, karena kami masih tetap pada komitmen yang dibuat hari ini.”, tutur Miranda, usai peluncuran Nokia 6.1 Plus di Jakarta, Kamis (6/9/2018) kemarin.
Sementara dengan tingginya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, kata Miranda, sampai saat ini belum berpengaruh banyak kepada penjualan smartphone Nokia.
“Sampai hari ini masih baik-baik saja, hasil penjualan masih positif, terutama untuk Nokia 1. Karena baru diumumkan tiga minggu lalu, dan harganya kurang dari Rp 1 jutaan. Sejauh ini responnya sangat bagus.”, katanya.
“Oleh karenanya, harga akan terus kami pertahankan, karena kita berkomitmen sampai masuk fisik Nokia 6.1 Plus ke Indonesia (tidak akan ada kenaikan). Kami tidak bilang harganya naik atau turun, tetapi saat ini harganya Rp 3,399 juta dan akan bertahan di harga ini.”, ujarnya.
Sebagai smartphone dengan dukungan OS Android One, Nokia 6.1 Plus menawarkan pengalaman cerdas dan aman yang dirancang Google.
Dengan dukungan Google, Nokia 6.1 Plus akan tetap terasa baru seiring dengan adanya patch keamanan bulanan selama tiga tahun, dan pembaruan OS yang dijamin selama dua tahun setelah peluncuran.
Nokia 6.1 Plus juga nantinya juga akan mendukung update ke OS Android Pie.
Nokia 6.1 Plus hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu Gloss Black, Gloss White, dan Gloss Midnight Blue, dan telah tersedia mulai September 2018 di seluruh jaringan mitra penjualan di Indonesia.