SINYALMAGZ.com – Siapa yang tak kenal Google? Ya, perusahaan itu kini telah menjelma menjadi mesin perambah terbesar di dunia. Dua puluh tahun lalu, atau tepatnya tanggal 4 September 1998, dua mahasiswa Universitas Stanford tidak menyadari bahwa karya buatan mereka akan mengubah dunia.
Kedua mahasiswa itu bernama Larry Page dan Sergey Brin, sang pendiri Googol.
Lho, kenapa Googol? Begini kisahnya.
Dikutip dari laman Kompas.com, Rabu (5/9/2018) awalnya Larry dan Sergey bertemu ketika sama-sama belajar teknik komputer di Stanford tahun 1995. Pada tahun itu, Yahoo! dan American Online (AOL) sudah menjadi mesin perambah, penyedia email, berita, dan ramalan cuaca. Keduanya sudah meraup untung besar-besaran dari bisnis dunia maya.
Melihat fenomena tersebut, Larry dan Sergey pun kemudian melakukan proyek bersama membuat mesin pencari untuk kampusnya.
Setelah melakukan proses penelitian dan pembuatan, maka lahirlah mesin perambah dunia maya yang diberi nama “BackRub”.
BackRub memang sengaja dibuat untuk keperluan pengelolaan data di universitas Stanford. Tak ada sekalipun pikiran bisnis dibenak Larry dan Sergey dalam membuat BackRub.
Namun BackRub menjadi rusak lantaran sistemnya tidak kuat melayani permintaan data yang besar di universitas Stanford. Larry dan Sergey pun kembali turun tangan untuk menyempurnakan BackRub.
Selesai pengerjaan, keduanya pun sepakat mengganti nama BackRub menjadi “Googol”.
Googol merupakan istilah matematika untuk angka 1, yang diikuti oleh 100 angka nol. Nama itu kemudian diambil untuk menjelaskan misi Googol sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.
Dari sinilah Larry dan Sergey mulai sedikit menyadari jika Googol dapat berguna lebih untuk kemaslahatan umat manusia. Larry dan Sergey kemudian sepakat untuk mencari investor demi mendanai proyek mereka itu.
Untuk mendapatkan investor, Larry dan Sergey lalu mendemokan Googol kepada Andy Bechtolsheim, dari Sun Microsystems.
Salah tulis nama
Terkesan dengan Googol, Andy memutuskan untuk mendanainya. Cek berbilangan 100.000 Dolar AS dilayangkan kepada Larry dan Sergey untuk mengembangkan Googol. Namun Andy salah mengeja tulisan di dalam cek, ia justru menulis kata “Google” yang akan didanainya, bukan Googol.
Larry serta Sergey awalnya juga bingung, dan akhirnya menerima saja jika nama Googol dirubah menjadi Google.
Garasi di Menlo Park, California, pun akhirnya menjadi kantor pertama perusahaan ini. Sejak saat itu, Google berkembang sangat pesat dengan alamat web Google.com.