SinyalMagz.com – Biasanya, penjualan smartphone baru meningkat di saat memasuki bulan suci Ramadhan. Namun untuk tahun ini, kenaikan harga juga dirasakan oleh penjual handphone second atau bekas dengan berbagai merek.
Fakta tersebut juga dibenarkan oleh para penjual handphone second di berbagai pusat perniagaan ponsel.
Iwan, pegawai Khatulistiwa Celular, yang memiliki lapak di Mall Ambasador misalnya. Ia mengungkapkan bahwa transaksi produk handphone second masih cukup menghasilkan, bahkan sangat membantu saat kondisi pasar sedang lesu.
“Setidaknya dalam satu hari, saya bisa menjual 1 sampai 2 unit produk second.”, paparnya.
Saat ditanya masalah harga, Iwan menjelaskan bahwa harga untuk handphone second itu sangat fleksibel, tergantung dari kondisi dan kelengkapan produk.
“Produk yang dicari pembeli beragam, tapi saat ini handphone Android masih menjadi primadona.”, ungkap Iwan.
Peningkatan ini juga yang terjadi di pusat penjualan gadget, Roxy Mas, Jakarta Pusat.
Ergin, pemilik toko gadget, mengungkapkan bahwa transaksi jual beli handphone second walau terlihat biasa saja, namun omsetnya sangat membantu, terutama saat perdagangan sedang lesu.
“Jika sedang sepi seperti beberapa waktu lalu, tidak jarang transaksi handphone bekas menjadi penyelamat yang sangat membantu pemasukan.”, terangnya.
Ergin menambahkan, saat ini untuk mengikuti perkembangan jaman, perangkat pintar atau smartphone menjadi buruan utama para calon konsumen.
“Dari pengamatan saya, Samsung dan Xioami cukup mendominasi pertarungan handphone bekas.”, paparnya menyudahi pembicaraan.
Sementara itu, penjual handphone second lainnya, Yani (40), menyebutkan bahwa penjualan handphone sempat sepi jelang memasuki bulan Ramadhan. Dalam sehari ia hanya mampu menjual satu unit, bahkan tidak ada sama sekali penjualan.
Namun, seminggu menjelang Ramadhan, penjualan kembali meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Menjelang puasa masih sepi, pembeli susah. Tapi semakin mendekati Ramadhan, penjualan kembali ramai.”, katanya.
Jika melihat harga handphone bekas atau second, sebenarnya sedikit bersinggungan dengan harga handphone baru. Biasanya konsumen mempertimbangkan budget dan kesiapan unit untuk dibawa ketika Lebaran.