Telkomsel gelar program digital creative entrepreneurs (DCE) untuk mendorong akselerasi transformasi digital di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia, mulai Rabu (6/12).
Pada pelaksanaan tahun ketiga program DCE itu di usung tema “upgrade to accelerate”yang menunjukkan fokus Telkomsel terhadap peningkatan kapasitas dan kapabilitas digital UKM yang dapat memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia.
Sebagai akselerator small medium enterprise (SME), program DCE jadi penciptaan dampak sosial dalam proses bisnis berkelanjutan yang mengimplementasikan prinsip environmental, social, dan governance (ESG).
Telkomsel meningkatkan program DCE ke-3 tahun ini dengan kurikulum yang dikembangkan khusus untuk akselerasi pertumbuhan skala usaha UKM, membuka peluang proposal kolaborasi dengan ekosistem digital, penyelenggaraan kelas intensif bersama mentor dan ahli secara offline, keterlibatan komunitas-komunitas pendukung UKM seperti Rumah BUMN, inkubator bisnis kampus, dan komunitas kreatif lokal, serta peningkatan peran alumni sebagai pendamping mentor.
Telkomsel membuka pendaftaran program DCE hingga 27 Februari 2024 bagi UKM dari empat kategori Accelerate SME Tracks, yaitu makanan dan minuman, fesyen, kerajinan (craft), dan produk kecantikan.
Studi BCG dan Telkom Indonesia pada 2022 menyebutkan, 77% UKM Indonesia aktif mempekerjakan masyarakat setempat dan 67.5% di antaranya percaya bahwa mereka berdampak positif. Dengan digitalisasi, pemberdayaan masyarakat akan berlipat ganda hingga 1,4x lipat, meningkatkan jangkauan pasar secara nasional hingga 2,1x lipat dan kemungkinan ekspor hingga 4,6x lipat.
Program DCE mengambil peran sebagai SME impact accelerator guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para entrepreneur dan brand owners UKM lokal. “Telkomsel berharap program DCE dapat terus secara relevan mengakselerasi perkembangan bisnis UKM agar dapat bergerak dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” kata VP Corcom & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono.
Telkomsel menampilkan ahli di bidang UKM seperti CEO Pijak Bumi Rowland Asfales, CEO Maicih Dimas Ginanjar, Co-Founder Callie Cotton Paola Yuktipada, serta Co-Founder Maharati sekaligus alumni program DCE Nirakatriena Pravitaswari. Akan dilangsungkan juga kegiatan Roadshow DCE bersama komunitas UKM dan alumni program DCE di Medan (17 Januari 2024), Surabaya (31 Januari 2024), Balikpapan (7 Februari 2024), dan Bandung (21 Februari 2024).
Mengakselerasi pertumbuhan bisnis UKM, dalam program DCE ke-3 melakukannya melalui kegiatan onboarding bagi 300 peserta terseleksi dari seluruh pendaftar untuk mengenal lebih jauh ekosistem digital Telkomsel dan pemanfaatannya untuk pengembangan usaha.Kegiatan pitching tracks bagi 32 peserta terpilih untuk penilaian business plan dan pemanfaatan digital dalam usahanya.
Juga akademi bagi 12 peserta unggulan untuk membangun kapasitas bersama mentor dan ahli serta interaksi secara offline, serta penghargaan untuk final pitch dari 5 peserta terbaik.
DCE adalah program corporate social responsibility (CSR – tanggung jawab sosial perusahaan) Telkomsel yang membuka lebih banyak peluang. Diambil peran sebagai platform akselerasi untuk meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan kreativitas digital para pelaku UKM di Indonesia melalui pemanfaatan ekosistem aset dan kapabilitas Telkomsel.
Program DCE dirancang khusus untuk mendukung UKM lokal agar dapat mencapai potensi maksimalnya, menciptakan dampak melalui inovasi yang inspiratif, serta memperkuat daya saing mereka di era ekonomi digital, baik di tingkat nasional maupun global.
Ada sejak 2021, program DCE telah mendukung pengembangan lebih dari 2.500 UKM lokal dan mencatatkan hingga 350 UKM terbaik sebagai alumninya. (*)