WWW.SINYAL.CO.ID– Ibarat nomor seri mesin pada mobil, nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) pada gadget sangat penting. Ini seperti juga nomor KTP.
Setiap perangkat memiliki IMEI sendiri-sendiri. IMEI akan tercatat di operator sesuai dengan nomor kartu SIM. Karena itulah, mengapa pemerintah tempo hari mewajibkan penggna kartu prabayar melakukan registrasi nomor KTP dan kartu keluarga guna memastikan kepemilikan perangkat sesuai dengan IMEI dan nomor kartu SIM.
Di sisi lain, IMEI sangat membantu ketika ponsel atau tablet Anda hilang atau dicuri. Anda dapat melaporkannya ke operator dan polisi dengan memberi tahu mereka merk, seri, warna, IMEI, dan beberapa rincian khusus yang dapat dikenali (jika ada), tempat dan tanggal dimana dicuri dan beberapa keadaan lainnya.
Dengan data tersebut operator atau polisi akan lebih mudah melakukan pencarian.
Memang ada cara online, seperti yang ditawarkan Google, namun cara ini hanya sekadar membantu saja.
Operator seluler juga dapat menggunakan nomor IMEI untuk mengidentifikasi pelanggan yang valid dan jenis peralatan yang digunakan dalam jaringan. Operator seluler dapat menonaktifkan ponsel dari jarak jauh jika ponsel dilaporkan dicuri atau hilang (jika pelapor meminta mereka untuk menonaktifkan ponsel ini IMEI).
Ponsel hilang ini masih bisa digunakan dengan operator lain di seluruh dunia. Jika pernah menemukan ponsel, operator seluler juga bisa mengenali pemilik ponsel melalui IMEI atau kartu SIM yang disisipkan dan mengembalikan telepon ke pemiliknya.
Nah, lalu bagaimana menemukan nomor IMEI jika kardus kotak ponsel sudah hilang?
Ada dua cara, yaitu:
- Gunakan opsi telepon, tekan: *#06# , selanjutnya akan keluar nomor IMEI.
- Gunakan opsi di menu Settings: Settings > About Phone > Status > IMEI Information.
Kedua cara ini tentu dilakukan sebelum hilang. Anda juga tak perlu membongkar ponsel di mana biasanya IMEI juga tertulis di dalam. Ada baiknya data tersebut Anda simpan, sehingga ketika benar-benar hilang, Anda punya catatannya. (*)