Data Badan Pusat Statistik 2022 yang menunjukkan bahwa mayoritas dari sekitaran 241.561 penyandang disabilitas bekerja sebagai wirausaha, mendorong kolaborasi antara Telkomsel dengan Productive+. Mereka bergotong rotong berbagi harapan akan kesetaraan kepada teman disabilitas yang selaras dengan semangat Indonesia.
Kolaborasi mendukung kegiatan wirausaha penyandang disabilitas dengan memberi fasilitas sarana usaha, informasi permodalan dan pelatihan usaha, menambah pengetahuan bisnis untuk meningkatkan produktivitas secara digital. Program #InkubatorDigitalDisabilitas ini berlangsung hingga Desember nanti, sebagai corporate social responsibility (CSR – tanggung jawab sosial perusahaan) Telkomsel dan perwujudan prinsip environmental, social, and governance (ESG – lingkungan, sosial dan tata kelolayang baik) perusahaan.
Kolaborasi akan membuka semua peluang potensi bangsa melalui pemberian akses kegiatan usaha yang diharapkan akan menguatkan kapabilitas wirausaha para Teman Disabilitas mewujudkan masa depan yang lebih baik. Langkah ini sejalan komitmen Telkomsel mendukung ekosistem ekonomi digital yang inklusif bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia, “Untuk bisa mandiri secara ekonomi, melalui aktivitas perusahaan yang mengedepankan prinsip ESG,” kata VP Corcom & Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono.
Kolaborasi keduanya mendukung terwujudnya iklim ekonomi yang inklusif dan ramah disabilitas. Mereka memiliki potensi untuk menjadi pelaku usaha, tetapi memerlukan sejumlah dukungan seperti pelatihan peningkatan kemampuan dan akses ke modal usaha. “Dukungan Telkomsel sangat bermakna dan bermanfaat bagi Teman Disabilitas,” ujar inisiator program #InkubatorDigitalDisabilitas dan Productive+, Angkie Yudistia.
Program ini berlangsung dari 6 November sampai 18 Desember 2023 dengan ragam aktivitas yang akan membantu Teman Disabilitas pelaku UMKM memperoleh perluasan akses permodalan melalui skema pemberian hibah maupun pinjaman. Ada bagi hasil keuntungan ringan untuk menstimulasi potensi kemampuan wirausaha, mendapatkan modal usaha yang diberikan secara bertahap, pendampingan kegiatan usaha, dan paket pelatihan kewirausahaan.
Setiap Teman Disabilitas yang menjadi penerima manfaat program ini akan mendapat paket pelatihan serta modal usaha masing-masing Rp 1,5 juta. Pemberian berupa saldo di Aplikasi Fello, sebuah aplikasi pembayaran digital yang menjadi mitra Productive+.
Modal itu dapat digunakan Teman Disabilitas untuk melakukan kegiatan usaha di bidang transaksi keuangan. Seperti penjualan pulsa, token listrik, hingga melayani pembayaran tagihan air, BPJS dan lainnya.
Sebagai aplikasi digital yang menjadi forum para penyandang disabilitas untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik, platform Productive+ yang berdiri sejak November 2022 menyediakan berbagai fitur. Antara lain mencari pekerjaan, bertukar informasi edukatif hingga pemberdayaan secara ekonomi.
Productive+ telah membantu lebih dari 1.000 pengguna dalam mencari pekerjaan serta mengembangkan keahlian sesuai bakat dan minat mereka. Hingga saat ini, Productive+ memiliki lebih dari 42.000 pengguna aktif yang berbagi cerita dan berdaya bersama. (*)