Meizu Serbu Indonesia

SINYAL.co.id- Diam-diam beberapa seri Meizu sudah mendarat di tanah air melalui kerjasama dengan toko online. Tetapi tampaknya hanya menjual saja tanpa memahami situasi penjualan di Indonesia serasa kurang afdol. Tak lama lagi Meizu akan serius menyerbu Indonesia lewat seri-seri terbaiknya.

Meizu sejatinya bukan pendatang baru di blantika bisnis smartphone Tiongkok. Setidaknya sejak delapan tahun silam namanya telah malang-melintang, tetapi baru lima tahun silam memilih memproduksi smartphone kelas mid to high ke pasar.

Sejak itu produk Meizu dikenal dengan karakter berbobot ringan, desainnya comfortable dan mengutamakan keunikan pada layar lebar. Kemudian di sisi tata audio perangkat, meizu mengutamakan pada kualitas premium. Di sektor imaging, tampil pula kamera-kamera high definition. Semuanya dikemas dengan packaging yang mengutamakan kekuatan dan keindahan desain. Meizu juga memilih mengenakan user interface yang khas yaitu Flyme OS yang sudah digunakan di beberapa seri.

Dengan memiliki 1.000 karyawan, Meizu telah mengalami sukses di Hong Kong, Rusia dan Ukraina. Bahkan telah membuka sebanyak 600 retail.

Sjak 2011, secara eksponensial jumlah produknya terus bertambah. Mulai hanya merilis satu seri, lalu dua seri, dan di tahun 2015 melesakkan sedikitnya enam seri. Tahun 2016 kepakan sayap Meizu semakin kencang. Sebanyak 14 seri dilepas, dengan kata lain nyaris saban bulan keluar satu seri.

Dua seri yang cukup menggugah jagad dunia smartphone pada November silam adalah seri Meizu Pro 6 Plus dan Meizu M3x.

MEIZU PRO 6 PLUS

Ini adalah varian ke tiga dari keluarga Pro 6 yang dirilis pada April silam. Jangan terlalu punya ekspektasi super pada seri ini, tetapi untuk kelasnya, Pro 6 Plus layak diacungi jempol. Lihatlah bagaimana layar (5,7 inci) memenuhi 74 persen lebih penampang depan,

OS Android Marshmallow berpadu dengan UI Flyme versi tergres (6.0). Gaya Meizu tanpa kartu memori ekspansi terlihat di sini. Sebagai konsekuensinya membenamkan memori ROM cukup besar dalam dua versi, 64 GB dan 128 GB. Keduanya ditopang dengan RAM 4 GB.

Uniknya, Meizu punya jurus membedakan pula SoC pada kedua versi tersebut. Dan kali ini Meizu menggandeng Samsung yang menyerahkan Exynos 8890 Octa, di mana yang konfigurasi 4×2.0 GHz Mongoose & 4×1.5 GHz untuk versi 64 GB. Sementara 4×2.3 GHz Mongoose & 4×1.6 GHz buat versi 128 GB.

Meizu Pro 6 Plus yang seksi itu ditancapi dengan dua modul kamera masing-masing 12 MP di belakang dan 5 MP di depan. Uniknya LED flash yang menemani kamera utama menggunakan 10 LED dual tone. Plus masih ditambah Optical Image Stabilizer 4 axis.

Kapasitas baterai yang menyertai sebesari 3.400 mAh.

MEIZU m3x

Seri ini sangat mengutamakan benar soal kelembutan desain. Faktor itu sangat tampak bahkan tersedia pula kelir biru. Warna yang jarang dipilih oleh vendor lain tetapi menjadi pembeda buat Meizu m3x.

Beberapa hal memang menyerupai seri Pro 6 Plus misalnya kamera. Namun memang tidak dibekali opsi sekaliber kawannya itu.

Kalau Pro 6 Plus memilih Samsung, maka di seri ini yang digandeng adalah Mediatek. Pabrikan semikonduktor papan atas ini mengangsurkan MT6757 Helio P20. SoC satu ini sebenarnya bersaing dengan Exynos 8890, dan memiliki konfigurasi 4×2.3 GHz & 4×1.6 GHz octa core.

Di sisi perangkat lunak, Marshmallow berintegrasi dengan UI Flyme versi 6.0. Meizu juga menyiapkan dua varian untuk seri ini, tetapi sama-sama menggunakan prosesor serupa. Masing-masing dengan ROM 32 GB yang punya RAM 3 GB, satu lagi 64 GB dengan RAM 4 GB. Keduanya dipasok oleh baterai berkapasitas 3.200 mAh.

Esok, Selasa 6 Desember, Meizu untuk pertama kalinya berkenalan dengan pasar Indonesia. Seperti apa dan bagaimana strategi yang bakal mereka lakukan? Tunggu laporan SINYAL.(*)