SinyalMagz.com – Meizu akhirnya resmi memperkenalkan smartphone entry-level terbaru miliknya yang bernama Meizu M8c. Perangkat yang pertama kali diluncurkan di Rusia ini disebut-sebut sebagai penerus M5c, yang memulai debutnya tahun 2017 lalu.
Kabarnya, baru-baru ini perangkat tersebut telah disertifikasi oleh FCC yang menjalankan Android GO.
Meizu M8c hadir dengan mengemas layar 5,45 inci dengan aspek rasio 18:9 dan mengusung resolusi HD+ 1440 × 720 piksel. Perangkat yang ditopang chipset Snapdragon 425 ini juga sudah disertai dengan RAM sebesar 2 GB.
Di sektor penyimpanan, smartphone ini telah dibekali penyimpanan 16 GB atau 32 GB yang bisa diperluas dengan microSD.
Untuk urusan fotografi, Meizu M8c memiliki kamera 13 MP dengan aperture f2/2, phase detection autofocus (PDAF), lensa panorama, pemotretan bersambung, dan algoritma ArcSoft.
Sementara di bagian depan, terdapat kamera selfie yang mengusung sensor 8 MP dengan aperture f/2.0.
Meski tidak memiliki pemindai sidik jari, namun Meizu M8c sudah menggunakan Face Unlock. Lebih lanjut, kapasitas baterai yang digunakan pada Meizu M8c adalah unit 3.070mAh.
Sudah dijajakan di Rusia, Meizu M8c tersedia dalam warna Red, Gold, Blue, dan Black, dengan harga RUB9.990 atau sekitar Rp 2,3 juta.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada kabar tentang ketersediaannya di luar Rusia, termasuk di Indonesia.
Sebelumnya, Meizu juga telah memperkenalkan M6s di Beijing, Tiongkok. Seri M6s ini memboyong sejumlah fitur dan teknologi terkini yang dipasarkan dengan harga terjangkau, yakni 999 Yuan atau sekitar Rp 2 jutaan.
Salah satu keunggulan M6s adalah kehadiran pemindai sidik jari (Fingerprint) pada sisi bagian kanan. Meizu mengklaim sensor sidik jarinya dapat membuka kunci hanya 0,2 detik.
Untuk teknologi penindai sidik jari, Meizu mengajukan hak paten ke State Intellectual Property Office (SIPO). Dalam dokumen pengajuan, mengungkapkan bahwa pemindai akan ditempatkan di bawah tombol Super mBack.