SINYALMAGZ – Ternyata sistem operasi (OS) Android Marshmallow masih menjadi perangkat Android paling digemari di dunia. Hal ini terlihat dari statistik yang dibuat oleh Google. Data distribusi Android ini dikumpulkan selama tujuh hari.
Sementara versi Android dengan distribusi kurang dari 0,1% tidak ditampilkan dalam data ini.
Dilaporkan Digital Trends, Android Marshmallow versi 6.0 digunakan pada 32,2% perangkat Android di seluruh dunia. Sementara untuk posisi kedua ditempati oleh Android Lollipop versi 5.0 dan 5.1, dengan total 28,8%.
Android Nougat sendiri dengan versi 7.0 dan 7.1 menempati posisi ketiga, dengan jumlah distribusi 15,8% dari total perangkat Android.
Posisi selanjutnya, ditempati oleh Android KitKat dengan 15,1% dan Android Jelly Bean dengan 6,9%.
Selanjutnya ada Android Gingerbread dan Android Ice Cream Sandwich, dengan porsi distribusi yang sama, yaitu 0,6%.
Dan berdasarkan data terbaru pada bulan ini, Android Marshmallow masih menguasai perangkat Android di dunia.
Google juga memastikan bahwa setiap data ini mewakili semua perangkat yang mengunjungi Google Play Store selama tujuh hari sebelumnya.
Sebagai informasi, Android Marshmallow adalah versi dari sistem operasi mobile Android. Android Marshmallow pertama kali diperkenalkan pada bulan Mei 2015 lalu di bawah code name “Android M”. Namun secara resmi baru dirilis pada 17 Agustus 2015.
Menariknya, Google mengumumkan Android Marshmallow ini dengan patung misterius yang ditutupi oleh kain. Patung ini diletakkan di depan kantor Google.
Hingga kemudian kain tersebut dibuka dan memperlihatkan patung Android yang sedang memegang Marshmallow.
Sementara fokus utama dari Android Marshmallow adalah:
1. Peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan untuk OS sebelumnya, yakni Android Lollipop.
2. Memperkenalkan arsitektur permissions baru.
3. API baru contextual assistants (sebuah fitur yang dikenal dengan “Google Now On Tap”, sebuah kemampuan baru dari aplikasi Google Penelusuran).
4. Sebuah sistem manajemen daya baru yang mengurangi aktivitas di background saat perangkat tidak sedang digunakan.
