SinyalMagz.com – Selama beberapa tahun terakhir ini, Facebook telah menjadi sosial media yang paling fenomenal, karena telah berhasil membuat banyak orang memberi perhatian lebih.
Ya, Facebook dengan penggunanya yang mencapai 1,35 miliar telah menjadi jejaring sosial paling utama penduduk bumi untuk saling berbagi informasi atau berbincang seputar topik-topik yang tengah hot di masyarakat. Bahkan, jejaring sosial itu telah menganalisis perbincangan satu tahun penuh untuk mendapatkan kejadian-kejadian yang paling banyak dibicarakan.
Dan setelah sukses, kabarnya sang pemilik sekaligus miliyarder muda, Mark Zuckerberg, ingin mendirikan “Kota Facebook” di California, Amerika Serikat. Memang bukan negara, tetapi kota.
Seperti dilaporkan Daily Mail, bahwa raksasa jejaring sosial tersebut telah mengumumkan bahwa mereka berencana akan mengubah sebagian properti Menlo Park menjadi “desa campuran” yang akan menjadi kota sendiri.
Dari sumber yang sama juga disebutkan, bahwa nantinya Kota Facebook ini akan dibangun berdekatan dengan kantor pusat Facebook.
Menurut rencana, kota ini akan dibangun di atas tanah seluas sekitar 80 hektare. Fasilitasnya antara lain: supermarket, hotel, dan komplek perumahan untuk 10.000 karyawan Facebook beserta keluarga.
Sementara untuk kampus, akan berisi 1.500 unit rumah, dan 15 persennya akan tersedia dengan harga di bawah pasar.
“Bagian dari visi kami adalah menciptakan sebuah pusat lingkungan yang menyediakan layanan masyarakat yang sudah lama dibutuhkan.”, ungkap sebuah pos di halaman Komunitas Facebook.
Kota yang nantinya bakal dijuluki dengan “Zee Town” itu akan memiliki jalan sendiri, lengkap dengan vila-vila untuk pelatihan.
Dan bagi yang ingin mengunjungi Kota Facebook ini, nantinya akan disediakan ruang publik yang bisa diakses siapa saja.
Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Mark Zuckerberg mempekerjakan seorang arsitek ternama, Frank Genhry, seorang perancang Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol.
Untuk konsep, nantinya Kota Facebook tersebut akan dibangun menggunakan konsep alam nan hijau. Pembangunan kota itu sendiri diperkirakan akan menelan biaya US$200 miliar.
