Daya Saing
Mamikos menjadi salah satu persaing terkuat dari Infokost.id. Situs pencari properti yang cukup terkenal di Indonesia. Infokost.id juga mulai merambah ekosistem Android dengan meluncurkan aplikasi infokost.
Namun di sisi inovasi, infokost belum mampu menghadirkan user experience sebaik Mamakos. Bukannya apa-apa, namun aplikasi infokost jadi seperti situs yang dipaksakan daripada menjadi satu aplikasi yang baik.
Berbeda dengan Mamakos yang memang punya UI dan UX layak disebut sebagai sebuah aplikasi. Hanya saja, update harga, informasi kos, dan informasi properti lain macam apartemen masih lebih baik infokost.
Fakta
- – Selain bisnis kuliner, bisnis kos-kosan juga menjadi salah satu bisnis paling menguntungkan dengan resiko yang cukup rendah.
- – Omzet satu bangunan kos berlantai dua di Fatmawati, Jakarta Selatan, mencapai 35 juta/bulan.
- – Potensi penerimaan pajak kos-kosan di Depok bisa genjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 500 Miliar.
- – Potensi konsumen kos-kosan mahasiswa di Depok berjumlah 100 ribu mahasiswa.
Kompetitor : Infokost
Berawal dari situs infokost.id, kini Infokost hadir dalam bentuk aplikasi. Sayangnya, user interface dan user experience-nya masih belum tepat guna. Hasilnya, aplikasi infokost praktis seperti migrasi situs ke aplikasi Android semata. Cuma, update informasi infokost terbilang akurat.
(+) User interface dan user experience sangat baik, wilayah pencarian meliputi pulau Jawa, fitur filterisasi sangat membantu.
( – ) kurang update, pencarian berdasarkan posisi GPS kurang akurat, kurang dikenal juragan kos-kosan.
Kesimpulan
Mamikos punya kans besar untuk menjadi “the next Go-Jek”. Aplikasi ini sangat membantu pencari dan penyedia layanan kosan. Apalagi transaksi sewa kos-kosan di kota besar dan kota pendidikan terbilang sangat tinggi. Tiap tahun, konsumen baru pasti meningkat. Seiring dengan arus perpindahan manusia ke kota. Baik dengan alasan mencari kerja maupun menuntut ilmu di kota besar.
SINYAL SKOR : 7,2