SINYAL.co.id- LG V20 tak hanya produk pertama yang menggunakan Android Nougat pertama, tetapi LG sukses “membungkus”-nya dengan berbagai hal-hal baru. Berikut ini beberapa hal yang SINYAL catat sebagai sebuah terobosan, antara lain;
ALUMINIUM ALLOY
Aluminium alloy dipilih sebagai bahan untuk membungkus seri ini. Material ini selain sangat ringan, tahan korosi juga amat kuat. Tidak tanggung-tanggung jenis aluminium yang digunakan adalah AL6013 alloy yang biasa digunakan untuk pembuatan kapal atau pesawat. Bahan yang digunakan ini melewati uji material untuk memperoleh sertifikasi standar militer Amerika (MIL-STD). Dalam beberapa hal MIL-STD kerap disebut lebih komprehensif ketimbang IP. Untuk smartphone tahan banting biasanya menggunakan dua uji, IP dan MIL-STD. LG V20 sukses mendapatkan sertifikasi MIL-STD810G. LG V20 menggunakan desain non-unibody
DUA LAYAR
Cukup cerdas merancang layar dua buah di depan. Satu layar normal dengan ukuran diagonal 5,7 inci (resolusi 2560 x 1440 pixel) dengan material IPS LCD, layar kedua berukuran lebih kecil (2,2 inci) dengan resolusi 160 x 1440 pixel yang ditempatkan di atas layar utama. Layar kedua lebih berfungsi untuk meletakkan notifikasi, beberapa menu shortcut, dll. Dua layar di depan sebenarnya sudah dilakukan LG sejak merilis LG V10.
DUA KAMERA UTAMA
LG Boleh lah disebut sebagai pelopor duo camera utama. Pengalaman mengemas LG XCam dan LG G5 melancarkan proses desain dan manufaktur LG V20. Kamera dan penempatan pada LG G5 tinggal ditiru saja ke seri baru ini. Kedua kamera ditemani dengan flash LED pada masing-masing modul kamera 16 MP (kiri) dan 8 MP (kanan). Kamera 16 MP memiliki bukaan f/1.8 sedangkan kamera 8 MP dengan aperture f/2.4. Untuk perekaman disediakan fitur Steady Record 2.0 yang merupakan pengembangan dari penstabil optik. Kamera utama sanggup merekam obyek dengan sudut bidik mencapai 135 derajat. Sementara di atas layar utama bercokol sebuah kamera selfie 5 MP yang memiliki bukaan f/1.9. Kamera ini juga sanggup merekam sudut lebih lebar (hingga 120 derajat) khususnya saat akan memotret selfie beramai-ramai (wefie).
TOMBOL POWER SEKALIGUS FINGERPRINT SENSOR
LG V20 semakin tampak efisien. Hal ini terlihat pada panel sensor sidik jari yang terletak di bawah kamera utama berbentuk bulat. Sensor ini dioptimalkan menjadi tombol power sekaligus tombol Home. Dengan begitu, di sisi samping hanya terdapat tombol kontrol volume. Begitu pula di bawah layar sudah tak tersedia lagi tombol lainnya.
SISTEM AUDIO
Efisiensi juga tampak pada penempatan seluruh port (rongga). Hanya ada dua; audio 3,5 mm dan microUSB yang keduanya dipasang di bawah. Serunya, LG sudah menggunakan USB Type C pada LG V20. Dengan kata lain, LG V20 siap melakukan transfer data jauh lebih cepat. Tren penyisipan software DAC (Digital to Analog Converter) seakan jadi standar baru untuk smartphone high end. Sudah ada beberapa seri, dan LG tampak paling getol. Apalagi sejak tahun lalu menggandeng produsen audio Bang & Olufsen (B&O). Produsen ini tidak hanya menyiapkan sistem audio, tetapi juga playback bahkan termasuk –kabarnya- earphone untuk paket penjualan.(*)
