User Interface
Berbasis Android Lollipop, Oppo menggunakan versi yang lebih baru yaitu Android v5.1 dan Lenovo menggunakan versi Android v5.0. Lenovo dibalut dengan User Interface VibeUI, sedangkan Oppo dibalut dengan User Interface ColorOS. Keduanya sama-sama kerap digunaan pada varian dari ponsel besutan masing-masing yang menampilkan ciri khas yang berbeda. Begitu pula dengan ketersediaan aplikasi bawaan yang merupakan pendukung dari fungsi ponsel tersebut. Kedua ponsel ini juga meniadakan App Drawer yang memang sudah sering diterapkan pada sistem operasi yang lebih baru sehingga seluruh aplikasi yang terpasang akan langsung ditempatkan pada Homescreen.
Aplikasi yang disertakan pada pintasan di halaman utama pada Lenovo dan Oppo terdiri dari 4 aplikasi yang sama yaitu Phone, Phonebook, SMS, dan Browser. Khusus Lenovo, peramban defaultnya sudah terpasang Google Chrome. Untuk urusan Bloatware, kedua smartphone menyertakan banyak aplikasi bawaan guna mendukung aktivitas keseharian.
Untuk urusan multimedia kedua ponsel hanya menggunakan fasilitas standar saja dan tidak menyematkan teknologi audio khusus. Lenovo menempatkan speaker bawaan di bagian bawah bezel, hal ini membuatnya terdengar maksimal karena tidak terhalang tangan saat digenggam atau terhalang saat diletakkan di meja. Sedangkan speaker Oppo diletakkan di bagian belakang di pojok kanan bawah yang membuatnya agak terhalang saat digenggam atau diletakkan di meja.
Saat dicoba menjalankan file audio dengan volume maksimal, speaker Lenovo terdengar sember. Untuk hasil maksimal usahakan pada volume sekitar 80{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}. Untuk speaker Oppo, hal tersebut tidak terjadi dan suara tetap terdengar lantang tanpa terdengar sember.