SINYALMAGZ.com – Ketika membeli sebuah ponsel, mungkin ada kekhawatiran apakah ponsel yang dibeli adalah resmi atau tidak. Pasalnya, saat ini banyak sekali penjual nakal yang memasarkan barang tak resmi alias Black Market (BM) di Indonesia.
Persoalan inilah yang kini ingin diatasi oleh pemerintah. Kali ini pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), merilis sebuah aplikasi yang dapat mengecek sertifikasi sebuah ponsel.
Dengan aplikasi bernama “Sirani” ini, pengguna bisa melihat apakah ponsel miliknya dijual lewat jalur resmi atau tidak.
Ya, Kominfo merilis aplikasi Sirani untuk mendeteksi ponsel BM. Aplikasi ini kini sudah tersedia di Play Store untuk perangkat Android. Namun untuk perangakat iOS belum tersedia.
Melalui aplikasi Sirani ini, masyarakat serta pengguna bisa mengakses informasi tentang daftar sertifikat, informasi sertifikasi, balai uji, hingga tarif sertifikasi perangkat telekomunikasi.
“Aplikasi Sirani bisa diunduh oleh masyarakat melalui toko aplikasi Google Play Store. Pengguna dapat mengakses semua informasi mengenai sertifikasi alat atau perangkat telekomunikasi dari smartphone maupun perangkat mobile Android lainnya.”, ungkap Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Ditjen SDPPI, Mochamad Hadiyana.
Kominfo pun menegaskan akan terus berupaya untuk menumbuhkan industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam negeri agar mampu bersaing baik di pasar lokal maupun internasional.
Dan salah satu upayanya adalah dengan menggelar pertemuan dengan vendor ponsel dalam acara Temu Vendor 2018.
Dalam Temu Vendor 2018 yang digelar Ditjen SDPPI ini membahas mengenai perubahan regulasi sertifikasi alat atau perangkat telekomunikasi, simulasi aplikasi e-Sertifikasi, serta kewajiban vendor produk telekomunikasi terhadap perlindungan konsumen dan penerapan post border.
Dengan begitu, diharapkan industri TIK di Indonesia bisa tumbu lebih cepat dengan ekosistem yang jauh lebih kondusif untuk industri TIK secara keseluruhan.