Sinyal.co.id – KETIKA dunia baru berkenalan dengan seluler generasi kelima, 5G, Jepang sudah mengomersilkannya, walau ekosistemnya belum siap sehingga mestinya belum bernilai ekonomis. Namun Pemerintah Jepanglah yang melihat bahwa layanan 5G sudah waktunya diterapkan dan keputusan politis itu pun akhirnya diikuti oleh semua yang berkepentingan sehingga vendor ponsel pun berebut menyediakan ponsel-ponsel 5G.
Di negara lain termasuk Indonesia, teknologi memang diperkenalkan kepada masyarakat oleh para penyedia teknologi seperti Ericsson, Huawei dan Qualcomm, namun bicara komersialisasi, nanti dulu. Ada event-event yang menjadi cantelan penerapan teknologi terbaru, yang bagi Indonesia misalnya ajang Asian Games 2018. Event internasional ini diharapkan akan menjadi titik awal dimulainya layanan generasi 4,5 (4.5G) di Indonesia.
Semua operator papan atas, Telkomsel, Indosat dan XL Axiata sudah berlomba memperkenalkan 4.5G sejak awal tahun ini, namun bicara komersialisasi, menunggu banyak hal. Selain ponsel yang dapat digunakan untuk 4.5G belum tersedia walau sudah ada versi Eropa dan Amerika Samsung S7 Edge atau Samsung S8 yang baru saja diluncurkan, LG V20, Sony XZ dan iPhone 7. Tidak semua operator juga memiliki spektrum frekuensi yang cukup.
Telkomsel sebagai operator dengan pemilikan frekuensi paling banyak di empat spektrum, bersama dengan Huawei belum lama ini melakukan uji coba teknologi yang lebih baik dibanding 4G LTE yang 2T2R MIMO (dua antena pemancar dan dua antena penerima – multiple in multiple out). Teknologi yang lebih baik tadi, 4T4R MIMO, empat transmitter empat receiver yang umum disebut sebagai teknologi 4.5G, mampu menyalurkan data sampai kecepatan di atas 270 megabit per detik (mbps).
Beda dengan XL Axiata yang sudah mulai membuka layanan 4.5G di 20 lokasi, Telkomsel juga melakukan uji coba teknologi generasi kelima (5G) yang lebih difokuskan untuk layanan IoT (internet of things). Ke depan teknologi IoT akan menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi operator karena menyangkut sangat banyak segi kehidupan dan kebutuhan manusia secara pribadi.