SINYAL.co.id– Debut Motorola sebagai produsen ponsel bisa jadi ketika meluncurkan Startac. Keluarga pertama seri ini yang dirilis pada 1996 adalah Startac 75. Tepatnya pada 3 Januari 1996. Startac adalah ponsel yang didesain dalam bntuk lipat. Alasan membuat ponsel tekuk tidak lain karena kebiasaan dan kesukaan orang Amerika yang lebih senang membawa ponsel kecil dan untuk itu konstruksi yang dapat dibuat adalah lipat.
Startac sendiri sebenarnya juga terinspirasi dari telepon produk Motorola sebelumnya yang bisa dilipat khususnya pada bagian keypad. Telepon rumahan bernama Microtac ini memisahkan speakernya dan dikemas sekaligus sebagai penutup (cover).
Nah, konstruksi Startac menyerupai Microtac. Proses desain Startac sendiri memakan waktu cukup lama. Pada tahun 1995, Motorola sebenarnya sudah menyiapkan konsep. Bahkan pada tahun tersebut nama Startac pun telah dipatenkan. Mulanya hanya tersedia untuk jaringan AMPS yang waktu itu banyak di gunakan di Amerika. Baru selanjutnya dibuat untuk model GSM.
Generasi pertama Startac hanya dilengkapi dengan layar sebaris monokrom. Layar hanya terpakai sebagai penampil nomor telepon dan SMS. Beratnya pun hanya 88 gram, dengan dukungan baterai yang memakai jenis NiMH. Jenis baterai ini sekarang sudah tak banyak digunakan, sebagai gantinya Lithium. Kapasitasnya pun hanya 500 mAH.
Secara teknologi Startac agak kalah dibandingkan dengan produk buatan Nokia atau Siemens, misalnya. Tetapi konstruksi maupun material yang digunakan Startac lebih meyakinkan. Terutama penggunaan kabel fleksibel antara layar dengan panel dan keypad.
Motorola sangat disegani soal ini. Tidak heran dalam jangka sekitar tujuh tahun sudah lebih dari 10 seri Startac dilahirkan. Itu juga termasuk Startac Rainbow, sebuah seri dengan spesifikasi sama namun memiliki banyak kelir pada kulitnya.
Harga sebuah Motorola Startac ketika pertama kali dirilis sempat menyentuh angka 1000 dolar (bila dikurskan waktu itu sekitar Rp 3 jutaan). Tahun 2004 untuk terakhir kalinya Motorola merilis Startac dengan fitur yang menyesuaikan perkembangan teknologi dan zaman. Namun tampaknya sudah tidak selaku versi pertama. Seiring hal itu nama Startac kian terkubur dan hilang dari peredaran dunia ponsel.
Sementara Motorola mulai rajin menghidangkan seri-seri baru, misalnya seri V yang sebagian besar menggunakan konsep lipat macam Startac. Tetapi juga tak melahirkan lagi nama yang sepopuler Startac.
Di tahun 2005 tiba-tiba Startac bak lahir kembali. Namun kali ini dengan nama RAZR V3. Inilah titik balik, dan terlihat Motorola mulai memperlihatkan kembali sebagai jagoan desain dan dikemas lebih apik serta modern. Tipis, terkesan metal, papan ketik yang rata. Itulah RAZR. Desainnya sangat memberi inspirasi, selain itu juga mulai meniadakan antena tarik macam Startac.
Namun nasib RAZR sama seperti Startac. Keduanya bubar jalan ditelan zaman. Motorola tak meneruskan bahkan membawa namanya jatuh tersungkur. Startac mencatatkan sebagai ponsel dengan jumlah penjualan mencapai 60 juta unit di seluruh dunia. (*)