SINYAL.co.id– Tahun 2005/2006, sudah ada beberapa seri BlackBerry yang masuk Indonesia. Namun umumnya dijual secara bundling oleh operator. Indosat Ooredoo termasuk paling agresif menawarkan seri-seri BlackBerry dari seri 7 maupun seri 6. Sebut saja BlackBerry 7230. Harganya waktu itu sekitar Rp 2 jutaan sudah termasuk paket pascabayar.
BlackBerry memang hanya milik pelanggan pascabayar yang notabene kelas menengah ke atas. Masuknya seri 8 seperti 8310, 8320 dan 8820 membuat beberapa konsumen tergiur. Apalagi seri-seri ini sukses berat penjualannya di Amerika. Bahkan produk BlackBerry seperti di-endorse oleh banyak kalangan pesohor. Presiden Obama diketahui sebagai salah satu penggunanya.
BlackBerry muncul di mana-mana dalam genggaman selebritis. Sementara di Indonesia, mayoritas didominasi oleh Nokia. Kebosanan melanda, sejumlah orang berpunya mencari alternatif. Mereka tak soal kendati harus membayar paket BlackBerry pascabayar.
Tahun 2008, BlackBerry benar-benar mulai memperlihatkan wujudnya sebagai smartphone alternatif. BlackBerry Messenger (BBM) disebut-sebut sebagai cara berkirim pesan yang lebih intuitif, cepat dan menyajikan banyak hal ketimbang messenger seperti Yahoo. BBM hanya bisa dinikmati di perangkat BlackBerry. Eksklusif sifatnya.
Tetapi desakan konsumen Indonesia semakin tinggi. BlackBerry dengan kolega operatornya lantas menyiapkan seri BlackBerry Bold 9000. Seri ini dijual sekitar RP 3 jutaan melalui operator. Sementara bisa jadi dilema jika operator tak bersiasat. Apalagi di Indonesia perbandingan antara pelanggan prabayar dengan pascabayar mencapai 90 : 10 persen.
Diane Kruger dengan BB Bold 900 warna putih
XL dan Indosat Ooredoo kemudian membuat skema baru menggunakan paket prabayar. Dengan begitu bisa dinikmati oleh lebih banyak pelanggan yang jumlahnya dominan. Paket-paket baru dengan nama BlackBerry pun bermunculan.
BlackBerry Bold 9000 memang tergolong mahal, tetapi faktanya banyak pengguna baru yang sudah mencicipinya. Serentak kemudian seri-seri lama BlackBerry ikut laku, pengguna tak perlu harus jadi pelanggan pascabayar.
BlackBerry Bold 9000 atau dikenal dengan julukan Bold adalah keluarga baru di jajaran portfolio BlackBerry. Nama Bold digunakan karena bentuknya yang tebal dan berisi. Desainnya baru, menggunakan qwerty keyboard, dan dilengkapi dengan trackball yang jadi ciri kuat cara selancar di perangkat ini. Tampanya lebih simetris dibandingkan BlackBerry sebelumnya. Layarnya horisontal (melintang) membedakan dengan kebanyakan ponsel lain yang vertikal (portrait). Resolusi layarnya 480 x 320 pixel. Dan kerapatan warnanya masih 65.000, belum mencapai jutaan.
Sebagai smartphone, ia memiliki memori RAM 128 MB dan ROM seluas 1 GB. Masih ada cadangan memori eksternal berupa microSD. BlackBerry sendiri memiliki OS yang berbeda. Kendati harus berhadapan dengan Symbian yang paling kuat saat itu, tetapi OS BlackBerry cukup disukai.
Pada dasarnya perangkat BlackBerry dibuat agar mampu menjalankan banyak aktivitas. Kesannya memang identik dengan pekerjaan. Apalagi tanpa dilengkapi dengan kamera depan untuk selfie. Maka makin klop julukannya sebagai si pintar untuk kaum pekerja kantoran. Belakangan memang banyak para eksekutif menggenggam.
Edisi White membuat penjualan BB Bold 900 bertahan lama
Istilah PIN sebagai akses masuk ke layanan BlackBerry (waktu itu belum banyak), jadi tema pembicaraan tersendiri. Tak semua orang bisa memperoleh PIN yan berbeda dengan nomor SIM. PIN eksklusif. Tetapi dasar orang Indonesia, PIN bisa disebar dan dibagikan. Jika perlu dicantumkan di kartu nama.
BlackBerry Bold 9000 jadi simbol pengguna kelas atas dan pemilik baru. Kameranya hanya 2 MP di belakang. Sementara kecepatan komputasinya pun hanya 624 MHz. tetapi sudah bisa akses ke HSPA (3,5 G). Tetapi dengan modal itu saja Anda bisa melakukan BBM dan ragam fitur lainnya lebih bebas. Nyatanya BBM adalah alat ampuh memancing pengguna baru.
Peta pembelian pulsa bulanan bagi banyak orang lalu juga berubah. Tidak lagi eceran, namun paket bulanan lengkap dengan layanan BBM. SMS mendadak kehilangan penggemar. BlackBerry di Indonesia melejit menggugah dunia sebagai sebuah entitas baru. Petingginya di Ontario, Kanada sana terkaget-kaget. Indonesia adalah pasar BlackBerry paling empuk di seluruh dunia.
Aksesori pendukung BlackBerry Bold 9000 pun bervariasi. Mulai casing, sarung, pembersih layar dan sebagainya. Seri ini membuat sejarah di tanah air. Ini membuat Nokia sebagai dominator panas. Ponsel dengan kapasitas baterai 1.500 mAH ini diluar dugaan cepat menyergap pasar dan menggoyang Nokia.
BlackBerry Bold 9000 kelak kemudian seperti lahir kembali tiga tahun kemudian. Desainnya diaplikasikan ulang pada seri BlackBerry Bold Touch 9900. Hanya saja, trackpad diganti dengan touchpad dan layarnya pun kini sudah bisa disentuh.
BlackBerry Bold 9000 (kiri), BlackBerry Bold 9900 (kanan)
Tetapi ketika itu muncul gelombang baru bernama Android. Keluarga Bold keluar dalam tak kurang dari lima seri kemudian. Dan BlackBerry Bold 9790 yang dirilis Desember 2011 tetapi baru tersedia di pasar pada 2012 benar-benar menutup riwayat keluarga Bold.
Tahun 2008 penjualan BlackBerry naik pesat hingga mencapai 7,4 juta unit di kuartal akhir. Salah satunya berkat penjualan BlackBerry Bold 9000. Puncak penjualan terhebat yang pernah dicapai adalah pada kuartal akhir 2010, di mana tembus angka 14,6 juta unit di seluruh dunia. Setelah itu turun dan turun terus…..(*)
