sinyal.co.id
Indosat Ooredoo dan Thuraya Telecommunications Company, salah satu operator layanan satelit terkemuka dunia, hari ini (23/1) menandatangani perjanjian kerjasama untuk mengembangkan berbagai layanan baru, dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan satelit Thuraya. Kerjasama ini untuk melengkapi portofolio jaringan Indosat Ooredoo dan memperluas layanan ke daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan kabel atau selular GSM.
Hal ini menciptakan kerangka kerja untuk kerjasama berikutnya di tiga bidang utama. Pertama, mengembangkan layanan roaming agar pelanggan selular Indosat Ooredoo dapat tetap berkomunikasi di jaringan Thuraya. Kedua, bundling perangkat satelit dengan aplikasi digital Indosat Ooredoo, dan ketiga pengembangan teknologi IoT (Internet of Things).
Pemanfaatan jaringan satelit menjadikan karyawan tetap dapat menggunakan aplikasi-aplikasi bisnis, sehingga perusahaan dapat memperluas operasi dan layanan di area yang tidak terhubung jaringan telekomunikasi kabel atau selular. Termasuk pula di lingkungan berkondisi ekstrim, atau kondisi darurat bencana saat jaringan telekomunikasi lumpuh.
Berbagai industri seperti minyak dan gas, pertambangan, perkebunan, pelayaran, perikanan dan kelautan, militer, dan kepolisian yang beroperasi di luar jangkauan jaringan telekomunikasi kabel dan selular, bisa memanfaatkan jaringan satelit untuk meningkatkan produktifitasnya.
Menurut Bilal Hamoui, Thuraya Chief Commercial Officer, “Penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting menuju kerjasama jangka panjang yang luas dan menarik. Indonesia adalah negara besar yang meliputi wilayah yang luas, dan membutuhkan konektivitas yang andal sepanjang waktu. Kemampuan kami akan melengkapi, dan memberikan fleksibilitas yang jauh lebih besar kepada pelanggan.”
Herfini Haryono, Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo, mengatakan, “Penandatangan MoU ini adalah upaya Indosat Ooredoo Business untuk mendukung tranformasi digital para pelanggan korporasi kami, sehingga memungkinkan komunikasi, akses informasi dan aplikasi di lokasi-lokasi terpencil di mana saja.”
Wahyu
Sayangnya meski sinya 4G, kecepatan transfernya cuma beberapa kbps