SINYALMAGZ.com – Setelah membatasi akses media sosial dan aplikasi perpesanan beberapa hari lalu, kini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya membuka kembali akses tersebut.
“Situasi sudah kondusif, sehingga pembatasan akses fitur video dan gambar pada media sosial dan instant messaging difungsikan kembali.”, ujar Menkominfo Rudiantara dalam pesan tertulis, Sabtu (25/5/2019).
“Antara jam 14.00 – 15.00 WIB sudah bisa normal.”, lanjut Rudiantara.
???????????
???????????
???????????
???????????
??? HALO ???
??? #SOBATKOM ???
???????????
???????????
???????????
???????????— Kementerian Kominfo (@kemkominfo) May 25, 2019
Rudiantara juga mengajak kepada semua masyarakat pengguna media sosial, instant messaging, ataupun video file sharing untuk senantiasa menjaga dunia maya Indonesia digunakan untuk hal-hal yang positif.
“Ayo kita perangi hoax, fitnah, informasi-informasi yang memprovokasi seperti yang banyak beredar saat kerusuhan.”, katanya.
Akun Twitter resmi Kominfo sendiri juga menyatakan bahwa media sosial yang sebelumnya diblokir kini sudah mulai dibuka kembali, terhitung sejak hari ini.
Menurut Plt Kepala Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, pembatasan akses itu telah dibuka terhitung pukul 13.00 WIB.
“Iya, jam 13.00 siang ini.”, tutur Nando.
Sebelumnya, media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp memang sempat dibatasi aksesnya di Indonesia demi menekan kabar hoax yang beredar pasca kerusuhan 22 Mei lalu, yang membuat situasi semakin panas.
Kominfo tidak membatasi seluruh akses ke media sosial, tetapi hanya beberapa fitur yang rawan disalahgunakan, yakni berbagi foto dan video.
WhatsApp dibatasi tidak bisa mengirim dan menerima foto serta video. Facebook dan Instagram pun mendapat perlakuan sama.
Sebelumnya, menurut Rudiantara, pemblokiran ini akan kembali dibuka jika situasi sudah kondusif. Itu pun bergantung pada instruksi dari pihak keamanan.
Imbas Medsos Dibatasi
Sementara itu, dari pembatasan unggahan foto dan video tersebut, secara langsung berdampak pada trafik data operator seluler XL Axiata.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, mencatat penurunan keseluruhan sebesar 10 persen di lalu lintas data jaringannya.
Khusus WhatsApp, Yessie mengatakan, penurunan trafik yang terjadi lebih dari 50 persen. Sedangkan trafik untuk media sosial Instagram disebutnya nyaris habis.
“Instagram kan pada dasarnya foto dan video. Hampir habis semua.”, ujar Yessie, ketika ditemui di sela-sela acara buka puasa di kantor XL Axiata di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
