Sinyal.co.id – Rumah Sakit Wanita Brigham dan Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) bersinergi melakukan penelitian dan pengembangan aplikasi smartphone dan aksesori yang harganya kurang dari lima dolar Amerika. Aplikasi uji kualitas sperma ini diklaim punya keakuratan sampai 98 persen.
Seperti tes kehamilan di rumah, setelah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), penelitian yang menyasar laki-laki ini juga akan dapat menentukan jumlah sperma mereka dengan biaya rendah. Alat ujinya hanya butuh waktu lima detik untuk mendeteksi jumlah sperma pria.
Sistem ini bekerja dengan menggunakan optik untuk menganalisa sampel sperma. Perangkatnya terdiri dari microchip dengan ujung pipa kapiler dan bola karet untuk menyerap sampel. Sistemnya terhubung ke aplikasi user-friendly pada hape Anda.
Skor yang dihasilkan didasarkan pada beberapa kriteria, termasuk konsentrasi sperma dan mobilitas sperma. Para peneliti mengumpulkan sampel dari 350 sampel sperma klinis dan bisa mendapatkan akurasi 98 persen.
John Petrozza, penulis dan direktur MGH Fertility Center mengatakan,”Bahwa lebih dari 40 persen dari pasangan infertil mengalami kesulitan untuk hamil karena kelainan sperma, dan perkembangan ini akan memberikan analisa dan meningkatkan akses ke perawatan kesuburan.”
Aplikasi ini bisa memiliki efek luas karena tidak hanya dapat digunakan oleh pasangan yang mencoba untuk memiliki bayi, tetapi juga cocok untuk pria yang memiliki vasektomi. Dengan hal ini kesukseskan vasektomi mereka berhasil atau tidak, dengan terus memantau jumlah sperma.
Buat peternak yang ingin memeriksa jumlah sperma hewan mereka yang ingin kawin juga bisa menggunakan sistem baru. Penciptanya mengklaim, perangkat ini masih dalam pengembangan. Tetapi para ilmuwan sedang dalam proses menjalankan tes lagi dan berencana untuk memresentasikan karyanya ke Food and Drug Administration dalam waktu dekat.
Rachmad Sadeli
Sumber: Androidheadlines
