Allen menilai orang-orang yang suka menyerang di Twitter berada dalam posisi menguntungkan, karena meski telah berulang kali berjanji, Twitter akhirnya gagal untuk menghentikan mereka.
“Twitter harus mengambil berbagai langkah konkret untuk mengatasi dan mencegah kekerasan dan pelecehan perempuan di platform-nya. Jika tidak, maka klaimnya yang berada di sisi perempuan tidak akan berarti.”, tegasnya.