sinyal.co.id
Di ajang CES 2016, Las Vegas (8/1) Huawei mengumumkan pencapaian bisnis dan pertumbuhan pesat untuk Consumer Business Group (CBG). Pendapatan Huawei melebihi 20 miliar USD di tahun 2015, meningkat 70{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dibandingkan 2014. Huawei mendistribusikan 108 juta unit smartphone tahun 2015 – meningkat 44{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari tahun sebelumnya.
Dengan 108 juta unit, Huawei memantapkan posisinya di antara tiga pemain utama di market share, sekaligus mengurangi kesenjangan kompetisi. Huawei meraih market share tertinggi di Tiongkok sejak Maret 2015, saat peluncuran Huawei P8 dan Mate S. Di Eropa Barat, market share Huawei dalam pasar industri smartphone high-end meraih posisi ke-tiga dalam market share di Spanyol, Italia, Belgia, Swiss, Portugis, dan beberapa negara lainnya.
Produk-produk Huawei seperti P8, Mate 7, Mate S dan Nexus 6 P disambut baik di pasar global di tahun 2015. Distribusi P8 secara global mencapai 4,5 juta unit handset. Lebih dari 7 juta Mate 7 dikirimkan, bersamaan dengan penghargaan “Best of IFA 2014”, Android Authority, GSM Arena, dan Tom’s Guide. Pengiriman Mate S lebih dari 800 ribu unit hanya dalam 4 bulan setelah diluncurkan, dan meraih 9 penghargaan dunia. Sementara Huawei Nexus 6P, hasil kolaborasi dengan Google, habis dibeli di Google Store hanya dalam waktu sebulan setelah peluncuran. Secara global, Nexus 6P terjual di lebih 60 negara.,
Performa bisnis Huawei ini didukung investasi besar pada inovasi dan R&D, lewat 16 laboratorium penelitian di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok, Jerman, Swedia, Rusia dan India. Tahun 2014, Huawei berinvestasi 14,2{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari total pendapatan tahunannya di R&D dan mendaftarkan 76.687 hak paten, dimana 18.000 di antaranya dilakukan pada produk Huawei Device. Way
