IoT XL Axiata untuk Maggot

Penerapan teknologi digital di kalangan pondok pesantren (ponpes) terus didorong XL Axiata, salah satunya ponpes Miftahul Ulum Sekar Anyar, Pamekasan, Madura. Para santri diajari memanfaatkan solusi berbasis IOT (internet of things) untuk budi daya maggot, bekerja sama dengan Yayasan Benihbaik, yang peresmiannya berlangsung Kamis pekan lalu (9/11).

 

Solusi IoT untuk budidaya maggot lahir dari hasil program inkubasi IoT di laboratorium XCamp milik XL Axiata. “Di sini dipilih sejumlah solusi IoT yang cocok dan dapat diterapkan di lingkungan pesantren, terutama yang dapat mendukung upaya pemberdayaan ekonomi,” kata Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir.

IoT punya sejumlah fitur pemantauan lingkungan dan kontrol suhu atau kelembaban di lokasi peternakan black soldier fly (BSF), jenis lalat yang telurnya menjadi larva maggot, pakan ternak berkualitas tinggi. Untuk itu dibutuhkan suhu dan kelembaban optimal, antara 20-25ºC dan kelembaban ideal, 50-70%.

Penggunaan solusi IoT membantu mempermudah mengukur suhu dan kelembaban terbaik secara sewaktu (real time). IoT juga dapat  mengurangi biaya operasional, sebagai sumber data untuk keperluan big data dan AI (artificial intelligent – kecerdasan buatan). Teknologi IoT juga bisa untuk mempermudah perencanaan, proyeksi, hingga perawatan.

 

Nilai ekonomi budi daya maggot terbilang tinggi, untuk pakan ternak seperti unggas dan lele dan dapat mempercepat pertumbuhan hewan ternak. Dampaknya, maggot dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.

 

Budidaya maggot bisa dikatakan mudah karena pakannya berasal dari limbah rumah tangga atau sampah organik yang mudah didapatkan. Ini sekaligus mendukung program pengolahan dan pemberdayaan sampah organik di pesantren yang diharapkan turut berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

 

Solusi IoT untuk budidaya maggot, menurut Marwan telah diterapkan di pesantren Hidayatulloh, Depok, Jawa Barat, ponpes pesantren Al Idrisiyah, Tasikmalaya, Jawa Barat, dan ponpes KH Mas Mansur Madrasah Boarding School (MBS), Brebes, Jawa Tengah.

 

Melalui program Pesantren Digital, XL Axiata melakukan berbagai pelatihan digital peningkatan kecakapan santri dan santriwati dalam bidang kewirausahaan sosial bersama mitra Rumah Kopi Temanggung. Diberikan pula sejumlah pelatihan pemanfaatan teknologi dan sarana digital seperti membuat konten digital, disain website, pemanfaatan IoT, dan keamanan siber, serta pemanfaatan 5G.

 

Untuk Ponpes Miftahul Ulum Sekar Anyar, XL Axiata juga memberikan fasilitas perangkat router dan akses internet gratis selama periode satu tahun melalui program Gerakan Donasi Kuota untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Sementara karyawannya, melalui MTXL (Majels Ta’lim XL) juga mendukung program pesantren digital ini, berupa penyaluran zakat karyawan bagi biaya operasional pendidikan santri dan santriwati yang membutuhkan. (*)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled