Apakah ponsel Polytron sendiri sudah memenuhi kebutuhan pengguna ponsel tanah air?
Maka dari itu kita buatkan software-nya. Inilah yang kita usahakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Kita buat yang namanya Fira OS. Ini untuk pembeda dan lagi, Fira OS ini diberi fitur-fitur sesuai kebutuhan konsumen Indonesia. Sistem operasi ini terus kita kembangkan. Tidak bisa kita bikin sekali kemudian sudah, sehabis itu selesai. Karena nantinya kebutuhan konsumen berkembang, fiturnya juga harus kita tambahkan.
Contoh yang gampang, misalnya dalam Fira OS itu, user interface-nya kita buat simple supaya orang Indonesia mudah melihatnya. Cara operasionalnya kita ubah biar gampang sesuai perilaku pengguna Indonesia.
Lalu ada aplikasi Fira TV, bisa nonton MUTV (Manchester United TV-red) di channel super soccer dan TV-TV swasta lainnya juga. Kalau kita ingin beli pulsa listrik, voucher game, pulsa handphone juga bisa dilakukan di Fira Store. Nanti kita juga akan terus kembangkan fitur-fitur Fira OS, berdasarkan hasil survey dan analisa kebutuhan konsumen.
Bagaimana peluang brand ponsel lokal dalam bersaing dengan ponsel merek global?
Namanya persaingan itu pasti ketat. Persaingan itu tidak cuma dari sisi produk, tapi juga dari promosi dan cara jualannya juga. Jadi kita akan selalu melihat kompetitor itu untuk memacu dan memperbaiki diri dalam hal penjualan maupun kualitas.
Kita lihat banyak merek-merek global itu masuk Indonesia karena melihat pasar smartphone Indonesia yang besar, sayang untuk dilewatkan. Apalagi untuk produk-produk lokal harusnya makin pede karena oportunity-nya besar.