SINYALMAGZ.com – Ribuan pengguna Instagram mengaku jika akun mereka telah diretas. Mereka mendapati akunnya log-out tiba-tiba dengan password serta e-mail yang berganti dengan domain Rusia.
Peretas agaknya cukup lihai. Mereka mampu menon-aktifkan mode otentikasi dua faktor (Two Factor Authentication/2FA) di akun pengguna. Beberapa korban mengaku jika akun mereka mengaktifkan fitur tersebut, namun tetap mampu ditembus.
Diketahui mode ini seharusnya lebih aman dari peretasan, sebab langkah otentikasinya yang bertahap-tahap. Beberapa Instagrammer bahkan mencoba meminta bantuan Instagram untuk memulihkan akun.
Sayangnya, beberapa laporan menyebutkan jika hal itu tidak menolong sama sekali. Korban yang terlanjur menyerah memulihkan akun, akhirnya membuat akun baru dan merelakan akun lama yang diretas.
Lantas, bagaimana menghindari peretasan akun Instagram ini terjadi lagi?
Seperti yang dilansir dari laman Kompas, otentikasi dua faktor saja tidak cukup. Otentikasi dua faktor hanya menggunakan SMS sebagai notifikasi nomor verifikasi.
Jadi, bukan tidak mungkin para hacker juga mengincar nomor SIM pengguna, seperti yang terjadi pada situs Reddit di awal bulan ini. Para peretas SIM menargetkan administrator Reddit.
Cara terbaik untuk mengamankan akun Instagram adalah dengan mengganti password. Mengganti password yang lebih kuat dan unik bisa mengurangi risiko pembobolan akun. Selain itu, menggunakan password berbeda-beda di setiap akun juga akan membantu mengurangi potensi peretasan.
Pengguna pun perlu untuk secara rutin mengganti password. Jika tidak ingin lupa, ada beberapa aplikasi untuk menyimpan password, seperti Dashline, Last Pass, atau Keeper, yang masing-masing kompatibel untuk perangat berbasis iOS dan Android.
Kendati otentikasi dua faktor nyatanya tetap bisa diretas, namun tidak ada salahnya jika kita tetap mengaktifkan fitur kemanan tersebut. Sebab, dalam kasus ini hanya ada sedikit korban yang mengaku mengaktifkan otentikasi dua faktor.
Itu artinya, korban yang tidak mengaktifkan 2FA lebih berpeluang untuk dibobol.
Selain itu, pastikan juga pengguna tidak memberikan kredensial akun Instagram ke aplikasi atau situs pihak ketiga yang mencurigakan.
Dilansir dari laman Tom’s Guide, Kamis (16/8/2018), Instagram mengatakan akan membentuk tim khusus untuk membantu mengamankan akun pengguna dan membuat metode otentikasi dua langkah lebih aman lagi.
Instagram juga telah menyediakan kiat keamanan akun yang bisa dilihat di tautan berikut ini.
Aplikasi berbagi foto tersebut juga dikabarkan tengah menyediakan sistem kemanan menggunakan aplikasi Google Authenticator. Aplikasi ini akan mengirimkan nomor token atau kode keamanan ke pengguna.
Aksi peretasan yang menimpa ribuan akun Instagram ini cukup berbeda dengan peretasan yang pernah terjadi.