Instagram Tambahkan Fitur Pembayaran Digital

SinyalMagz.com – Aplikasi foto dan video, Instagram, dikabarkan baru saja menambahkan fitur pembayaran digital. Hanya saja menurut kabar yang beredar, fitur pembayaran digital ini hanya dapat digunakan untuk beberapa pengguna yang dipilih saja, seperti di wilayah AS dan Inggris.

Dengan fitur terbaru ini, pengguna bisa menambahkan kartu kredit atau debit mereka dengan profil Instagram, kemudian menyetel PIN keamanan. Dimana pengguna Instagram bisa melakukan pembayaran digital langsung di aplikasi, alias tanpa harus meninggalkan platform berbagi foto tersebut.

Instagram bekerja sama dengan aplikasi pemesanan restoran, Resy, yang mana nantinya para pengguna juga dijanjikan akan bisa memesan tiket bioskop.

Saat ini beberapa pengguna Instagram di Amerika Serikat dan Inggris dilaporkan sudah memiliki akses fitur pembayaran di Instagram.

Instagram agaknya ingin membuktikan janjinya di tahun 2017 lalu untuk mengizinkan penggunanya melakukan transaksi melalui aplikasi.

Dilaporkan Cnet, Jumat (4/5/2018), Instagram baru saja menggandeng beberapa mitra bisnis di fitur ini.

Sementara itu, induk Instagram, Facebook, sudah lebih dulu menghadirkan fitur pembayaran di platform Messenger.

Adapun “saudara” Instagram, WhatsApp, juga telah merilis fitur serupa bertajuk “WhatsApp Payments” yang baru diuji coba di India awal tahun 2018 ini.

Adapun mekanisme WhatsApp Payments menggunakan sistem Unified Payments Interface (UPI). Antarmuka pembayaran itu memfasilitasi transaksi lintas bank di India, beberapa di antaranya State Bank of India, ICICI Bank, HDFC Bank, dan juga Axis Bank.

Izin untuk menggunakan UPI diperoleh WhatsApp dari Pemerintah India sejak Juli 2017 lalu.

Hanya saja, untuk sementara ini pemanfaatan WhatsApp Payments terbatas pada transaksi duit antar-pengguna alias peer-to-peer. Pengguna belum bisa melakukan transaksi ke merchant pihak ketiga.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled