Road Map 2020
Tahun 2020 sudah menanti. Segala pembenahan yang telah digelar sepanjang 2019 dari sisi teknologi jaringan (termasuk salah satunya fiberisasi), layanan pelanggan, serta kapabilitas awak tampaknya jadi modal kuat melanjutkan perjalanan tiga tahun ke depan.
Dalam strateginya, Al Neama menjelaskan dua tulang punggung Indosat Ooredoo akan menjadi mesin pertumbuhan. Di sektor B to C misalnya, perusahaan ini selain menjaga kepercayaan pelanggan juga akan menawarkan layanan-layanan value for money. Tidak hanya sekadar murah meriah.
Beberapa di antaranya adalah dengan siap meningkatkan jaringan bergerak yang akan men-delivery platform khususnya video. Hal ini sejalan dengan kian tingginya pemakaian video oleh pelanggan. Entah sekadar upload maupun streaming.
Bagi pelanggan entry level khususnya yang tinggal di kawasan desa maupun terpencil, Indosat Ooredoo pun menyiapkan Hape Online yang produknya bisa dibeli mulai 28 Desember 2019. Hape Online berjuluk Smart Feature Phone berkemampuan akses jaringan 4G ini atas kerjasama dengan Advan, Mediatek dan penyedia sistem operasi KaiOS.
Sedangkan di sektor B to B yang dijaga oleh Indosat Ooredoo Business maupun anak perusahaan lainnya, terus mengembangkan layanan inovatif baik untuk kepentingan perusahaan maupun pemerintahan. Selama ini Indosat Ooredoo Business paling getol menyediakan layanan bagi terbangunnya smart city di Indonesia. (*)
