SINYAL.co.id– Tuntas sudah Indonesia Smart City Forum, ajang pertemuan lebih dari 70 kepala dearah setingkat kabupaten dan kota se-Indonesia yang digelar di Bandung, 2-3 September 2016. Sejak awal, meskipun ajang ini digagas oleh pemerintah kota Bandung, tetapi tahun berikutnya bukan tidak mungkin akan digulirkan di kota lain.
Acara ini selain menampilkan pemaparan konsep smart city yang telah dirancang oleh pemerintah (melalui berbagai kementerian) juga melibatkan industri yang secara teknis dan layanan telah siap diadopsikan di berbagai kota di Indonesia. Beberapa industri yang terlibat antara lain; Siemens, Indosat Ooredoo, Lintasarta, Philips, Dell, Bank Jabar (BJB), Telkom (beserta anak perusahaannya seperti Mitratel) dan iForte menunjukkan seluruh kekuatannya mendukung pelaksanaan kota pintar di Indonesia.
Hasil akhir dari Indonesia Smart City Forum berupa lahirnya empat kesepakatan, yang menandai konsep kolaborasi antarkota/kabupaten. Keempat kesepakatan tersebut antara lain;
#1. Integrasi konsep dan platform smart city sebagai fondasi Indonesia Smart City.
#2. Kolaborasi antar pemerintah daerah untuk saling bersinergi dalam pembangunan sistem smart city di wilayah masing-masing.
#3. Fasilitasi peningkatan sinergi ABGC (Akademisi, Bisnis, Government, Community) oleh pemerintah guna mewujudkan smart city.
#4. Berbagi pakai aplikasi untuk mempercepat dan mengefisiensikan pembangunan smart city melalui tempat penyimpanan (repository) nasional.