WWW.SINYALMAGZ.COM – Huawei semakin meyakinkan dalam hal mendesain produk-produk barunya. Kali ini melakukan revolusi desain smartphone multilayar.
Dan apa jadinya jika Anda menyaksikan sebuah smartphone yang memadukan desain lipat bergaya buku dan clamshell? Itu dia Huawei Pura X, smartphone baru yang baru saja diumumkan di China.
Huawei Pura X memiliki layar 6,3 inci dengan rasio 16:10 dan orientasi potret, sementara panel penutupnya menampung tiga kamera dan layar persegi 3,5 inci. Huawei mendesain ponsel baru ini agar dapat diputar saat dibuka dan digunakan sebagai ponsel clamshell biasa, meskipun sangat lebar. Namun saat dilipat, engselnya akan berada di samping.
FORM FACTOR
Ketika dibuka, Pura X berukuran tinggi 143,2 mm dan lebar 91,7 mm, membuatnya pendek tetapi jauh lebih lebar daripada ponsel pintar mana pun dalam ingatan terkini. Lalu, ketika dilipat, dimensinya menjadi 91,7 mm x 74,3 mm, yang masih jarang tetapi mungkin dapat digunakan.
Kedua sisinya memiliki panel LTPO OLED dengan kecepatan refresh 120 Hz. Layar lipat mendukung kecerahan puncak 2.500 nits. Layar penutup menyediakan berbagai wallpaper, termasuk opsi langsung dengan animasi yang dapat disesuaikan. Layar ini juga memungkinkan Anda menggunakan kamera dan mengakses aplikasi perpesanan dan kesehatan, panggilan, dan pemutar musik tanpa membuka ponsel.
Dan Anda tetap dapat menerima panggilan saat ponsel terlipat. Lubang suara terletak tepat di samping lampu kilat LED, yang berarti layar penutup diposisikan menghadap wajah pengguna.
TIGA KAMERA
Huawei Pura X memiliki tiga kamera yang disusun dalam satu baris. Ada kamera lebar 50 MP dengan bukaan f/1.6, sensor RYYB, dan OIS, serta kamera ultra lebar 40 MP f/2.2 dengan kamera lain dengan sensor RYYB.
Ada juga kamera telefoto 8 MP dengan zoom optik 3,5x yang juga memiliki OIS. Di sebelahnya terdapat sensor gambar spektral yang memulai debutnya pada seri Mate 70 Pro.
Panggilan video dirancang untuk dilakukan saat Pura X dibuka, dan Huawei menambahkan kamera 10 MP di dalam lubang punch pada layar utama.
Engselnya memiliki desain tetesan air mata klasik, menggunakan komponen kelas antariksa berkekuatan 1900 MPa.Ketika dirilis Huawei Pura X juga diujicoba terkoneksi dengan satelit, namnun terbatas hanya dengan satelit China.
Pura X memiliki baterai 4.720 mAh yang dibagi menjadi dua sel. Baterai ini mendukung pengisian daya kabel 66W dan nirkabel 40W. Sedangkan untuk chipset, Huawei belum menyatakan secara resmi menggunakan apa. Namun untuk OS-nya adalah HarmonyOS 5.0, yang merupakan sistem operasi internal Huawei, yang dibangun di atas kernel yang dikembangkan sendiri.
Kendati begitu Huawei telah merilis harga, sebagai berikut;
- Memori 12 GB RAM dan 256 GB ROM seharga Rp 17 juta.
- Memori 12 GB RAM dan 512 GB ROM seharga Rp 18 juta.
- Memori 16 GB RAM dan 512 GB ROM seharga Rp 20 juta.
- Memori 16 GB RAM dan 1 TB ROM seharga Rp 22,5 juta.
Tertarik? (*)