Kinerja (Nilai: 9)
Kinerja yang dihasilkan Huawei Mate S melalui lima buah aplikasi berbeda.
Huawei Mate S menggunakan prosesor octa-core (quad-core 2,2 GHz dan quad-core 1,5 GHz dari chip HiSilicon Kirin 935). Gabungan dua prosesor quad-core tersebut membuat kinerja prosesor menjadi total delapan inti yang saat ini masih menjadi standar smartphone teranyar. Ditandem dengan GPU Mali-T628MP4 terbaru, smartphone ini sudah cukup tangguh untuk menjalankan berbagai aplikasi modern yang ada di Google Play Store. Guna melihat kinerjanya secara langsung, SINYAL melakukan pengujian menggunakan aplikasi Benchmark yang biasa digunakan.
Dari hasil Benchmarking tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa spesifikasi yang digunakan mampu menjalankan hingga aplikasi berat, terutama game. Untuk pengujian tambahan, SINYAL juga coba menjalankan game yang agak berat yaitu Need for Speed No Limits, Mortal Kombat X, serta UFC besutan EA Sports. Hasilnya, semua mampu dijalankan dengan lancar tanpa masalah.
Dari sisi baterai, Huawei Mate S memiliki manajemen daya yang cukup baik. Meski kapasitas baterainya terbilang standar untuk sebuah smartphone premium, berdasarkan aplikasi PCMark for Android, baterainya mampu bertahan cukup lama yaitu hingga 7 jam 42 menit. Daya tahan ini sangat baik dan memadai untuk segala aktivitas.
Terdapat tiga mode dalam manajemen baterai Huawei Mate S.
Melalui manajemen baterai, penggunaan daya dari layar terbilang kecil yaitu hanya 9{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}. Penyumbang terbesar adalah dari Cell Standby pada Battery Usage yang memakan sekitar 75{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}. Untuk memperpanjang penggunaan daya baterai, tersedia mode Power Saving yang memberikan tiga pilihan skenario bisa diatur secara manual. Saat mengaktifkan fitur ini, smartphone akan mematikan beberapa fitur yang tidak terlalu penting sehingga konsumsi lebih irit.
