Huawei G8, Kuda Hitam di Kelas Menengah

Kinerja (Nilai: 8)

Hasil kinerja Huawei G8 melalui tiga buah aplikasi berbeda.

Hasil kinerja Huawei G8 melalui tiga buah aplikasi berbeda.

Secara teknis, Huawei G8 menggunakan chipset Snapdragon 615 dalam kap mesinnya. Namun tentunya performanya harus diuji lebih jauh. Chipset 615 dengan clocked speed mencapai 1,5 GHz ini didampingi dengan RAM 3 GB. Dengan kombinasi seperti itu, di atas kertas Huawei G8 bisa menjalankan beragam aplikasi. SINYAL pun membuktikannya dengan membuka beragam aplikasi. Menjalankan multitasking, bermain game berat, sekaligus berselancar di sepuluh situs terasa ringan. Hasilnya, semua bisa dilakukan dengan baik dan sesuai harapan.

Kinerja kartu grafis Adreno 405 yang disematkan ke dalamnya terbukti tangguh. SINYAL mengujinya dengan menjalankan game yang cukup berat, Mortal Kombat X. Hasilnya, game dengan grafis detail seperti itu dijalankan tanpa kendala.

Baterai Huawei G8 terbilang cukup awet. Dengan kapasitas 3000 mAh mampu bertahan rata-rata 8 jam lamanya. Dengan pemakaian normal seperti membuka aplikasi, chating, bermain game, dan browsing. Ditambah lagi seharian tersambung ke konektivitas Wi-Fi.

Selain itu, transfer file menggunakan Bluetooth maupun kabel data lancar jaya. Begitu pula dengan koneksi Wi-Fi yang tidak ditemukan masalah apapun.

Fitur finggerprint sensor merupakan fitur andalan dari Huawei G8.

Fitur finggerprint sensor merupakan fitur andalan dari Huawei G8.

Fitur andalan pada Huawei G8 adalah sensor sidik jari. Respon membuka layar menggunakan sensor sidik jari ini terbilang cepat. Tidak hanya untuk membuka layar terkunci saja, namun juga digunakan sebagai tombol shutter kamera, menjawab panggilan telepon, dan sebagainya.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled