Kinerja (Nilai: 9)
Kinerja yang dihasilkan oleh HTC10 melalui lima buah aplikasi Benchmark berbeda.
Berbekal chipset Qualcom Snapdragon 820 dengan RAM 4 GB, berbagai aktivitas di HTC10 berjalan sangat mulus. Multitasking aplikasi pun sangat cepat dan lancar. Kami mencoba permainan kelas berat seperti GTA: San Andreas tanpa mengalami kesulitan apapun.
Kinerja baterai juga sangat memuaskan. Memakai kapasitas 3000 mAh dengan pemakaian menengah ke berat, rata-rata Kami mendapatkan Screen on Time (SoT) dikisaran 5 jam 30 menit hingga 6 jam 30 menit (artinya layar hidup / aktif nonstop). Lagi pula HTC10 dibekali dengan Quick Charging 3.0 yang bisa mengisi 50{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} hanya kurang dari 30 menit. Jadi siapa takut habis baterai?.
Lagi-lagi Kami sangat puas dengan performa pemindaian sidik jari pada HTC10. Pada saat penyetelan awal terlihat HTC10 sangat mendetil dalam pendaftaran sidik jari. Alhasil pengenalan sidik jari pun menjadi lebih cepat dan hampir sempurna. Sangat jarang (seingat Kami tidak pernah) sidik jari gagal mengenali pada saat digunakan.
Beberapa flagship lain yang pernah Kami coba selalu ada kalanya gagal mengenali sidik jari. Apakah Kami sudah mengatakan jika pemindaian sidik jari tetap normal walaupun jari kita basah atau kotor? Keren kan?!
HTC selalu terkenal dengan firmware support yang baik. mereka selalu mengutamakan servis update OTA ( Over The Air) secara rajin dan berkala. Sebagai informasi saja, tahun lalu, HTC M9 adalah HP non Nexus pertama yang dapat support level open preview Android M (Marshmallow) dan merupakan salah satu dari flagship device yang menerima official Android M tersebut sebagai device non Nexus. Jika hal yang sama terjadi pada HTC10 tahun ini, maka sudahlah pasti HTC10 menempati jalur khusus di hati para pencinta update software.
Fitur HTC Connect dalam HTC10.
Fitur konektivitas sangat lengkap di HTC10 ini. Selain USB OTG, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS, untuk urusan Screen/Audio Sharing atau Mirroring, Google punya Chromecast dan Apple punya Airplay. Disini, HTC10 adalah Android pertama yang support koneksi Airplay. Tidak hanya Chromecast dan Airplay, HTC10 juga bisa melahap layanan sejenis sebut saja Miracast, Allplay, Blackfire, Bluetooth speaker, dan DLNA melalui layanan HTC Connect. Anda bisa datang ke Apple Store terdekat dan membuat seisi ruangan tercenggang dengan apa yg bisa di lakukan HTC10 ini.
HTC10 dukung fitur Adoptable Memory.
Media penyimpanan unik dimana HTC10 mengusung format Adoptable Memory. Micro SDcard yang terpasang bisa di format untuk menjadi internal memory. Sebagai contoh unit uji Kami memiliki kapasitas 64 GB dan microSD card sebesar 128 GB. Setelah format yang Kami lakukan pada HTC10, terdongkrak sehingga memory internal menjadi 192 GB.
Tidak hanya itu, HTC10 mendukung microSD card hingga besaran 2 TB. tentunya tinggal tunggu waktu sampai memory ukuran itu diciptakan. Pada saatnya, tinggal sematkan saja dan jadikan HTC10 dengan kapasitas 2TB. Futureproof!!!
Fitur Power Bank di HTC10.
Satu lagi fitur unik yang cukup menarik adalah dimana HTC10 bisa berfungsi sebagai power bank. Caranya cukup sambungkan kedua device menggunakan kabel data, otomatis device kedua akan terisi baterainya. Bayangkan Anda menjadi pahlawan bagi orang lain pada saat yang sangat dibutuhkan.
Terakhir yang wajib disebutkan adalah test Benchmark. Menggunakan beberapa aplikasi, hasil yang didapat tidaklah sangat luar biasa. Tapi sepertinya cukup aman di zona atas ponsel flagship. Kami sendiri bukan tipe penyembah hasil Benchmark, buat apa Benchmark tinggi jika performanya jelek ataupun suka nge-lag?
Percuma jika alasan malas ganti HTC10 karena harus setting ulang ponsel dan repot memindah-mindahkan file dan data. HTC sepertinya sudah memikirkan alasan itu juga. Pada HTC10 mereka menyediakan fitur migrasi baik dari sesama HTC, Android tipe lain, bahkan iPhone. So your argument is invalid.
