HTC Desire 10 Pro, Percayakan EIS di Sektor Kamera

sinyal.co.id

Teknologi EIS pada HTC Desire 10 Pro jadi amunisi untuk melawan kompetitor yang ada.

Teknologi EIS pada HTC Desire 10 Pro jadi amunisi untuk melawan kompetitor yang ada.

Nama HTC sepertinya sudah lama tak terdengar lagi di pangsa pasar smartphone Indonesia. Seri terakhir yang hadir di Indonesia yaitu seri HTC 10. Vendor tersebut kabarnya akan meluncurkan seri terbarunya bernama HTC Desire 10 Pro. Teknologi yang biasa ditonjolkan pada vendor ini yaitu BoomSound-nya. Namun dalam seri barunya, sektor kamera lah yang ditonjolkannya. Produk barunya percayakan teknologi EIS pada sektor kameranya.

Mungkin kalian pernah mendengar teknologi ini. EIS kepanjangan dari  Electronic Image Stabilization. Teknologi tersebut berfungsi untuk meminimalkan getaran atau efek gemetar dari tangan saat merekam video. Kamera yang miliki teknologi ini akan meningkatkan kualitas video, meskipun situasi kamera sedang mengalami goncangan.

Selain itu fungsi lain dari teknologi OIS yakni menutupi berbagai macam frekuensi, mengatasi amplitudo tinggi dan rendah, sehingga hasilkan video yang halus.

EIS berbeda dengan OIS (Optical Image Stabilization). Teknologi EIS berfungsi untuk meminimalisir efek blur secara digital. Biasanya teknologi ini dikenakan dalam perekaman video. Sedangkan teknologi OIS bekerja secara nyata. Teknologi ini dapat langsung menggerakan lensa saat mengabadikan gambar.

Dengan adanya EIS di produk baru HTC, membuat ponsel tersebut unggul di sektor kamera. Dewasa ini sudah banyak bermunculan teknologi kamera yang lebih canggih, diantaranya Optical Image Stabilization (OIS), Phase Detection Autofocus (PDAF), Laser Autofocus (LA), Motion Tracking Sensor, dan 3D Noise Reduction (3DNR).

Agung

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled