DAYA SAING
Dipatok dengan harga retail di atas Rp 4 juta, rasanya HiSense harus mengkoreksi kebijakan harga. Oppo F1s yang sudah lebih dulu dirilis dengan prosesor 1,5 GHz octa core saja dibanderol Rp 3,8 jutaan. Malah F1s dilengkapi kamera dengan resolusi lebih tinggi kendati dibalik (kamera depan 16 MP, kamera belakang 13 MP).
Sementara Lenovo Vibe Shot walaupun sudah lebih dulu dirilis satu setengah tahun lalu, dengan kamera utama 16 MP dan kamera depan 8 MP (bahkan kini sudah bisa diupgrade ke OS Marshmallow) serta mempunyai ROM 3 GB dan RAM 32 GB (sama dengan PureShot 2 Plus) hanya dibanderol Rp 3,4 juta untuk unit baru.
Namun, meski menggunakan Snapdragon 615 dengan kecepatan komputasi 1,7 GHz, rapor Vibe Shot sedikit di bawah PureShot 2 Plus untuk AnTuTu. Tetapi lebih tinggi pada uji Geekbench. Dengan kata lain keduanya sebelas-duabelas. Jangan lupa bodi Vibe Shot lebih kekar.
Maka PureShot 2 Plus memang harus bersaing keras jika ingin mendapatkan atensi konsumen. Harga di atas Rp 4 juta boleh dibilang rada mahal. (*)
SPESIFIKASI
PENDAPAT KAMI
Hisense generasi baru PureShot ini punya daya tarik kuat buat yang gemar eksperimen foto. Di sisi audio pasokan engine Dolby sangat terasa kualitasnya. (*)
PLUS
Kamera utama 16 MP dan tersedia bermacam menu pemotretan, RAM sudah 3 GB, tampilan grafis menarik.
MINUS
Harga agak mahal, bodi belakang dari plastik, desainnya sangat mirip dengan generasi pertama.