Dengan kata lain, lebih hemat energi. Sistem Quad-DAC pun didesain mampu mengubah on-off tiap sub-DAC secara individual, tergantung seberapa besar pekerjaan pembersihan noise dibutuhkan.
Alias tergantung kualitas sinyal dari sumber yang sedang diproses Quad-DAC tersebut.
Misal, saat yang diproses sudah berupa sinyal audio digital Hi-Res (misal FLAC atau WAV), maka sistem akan mematikan fungsi tiga sub-DAC.
Sebaliknya bila yang hendak dikonversi berupa sinyal audio lo-res dan banyak noise, maka semua difungsikan sistem.
Maka batere akan terasa lebih boros saat memainkan musik dengan resolusi rendah dan noise tinggi.