SINYALMAGZ.com – Instragram bekerjasama dengan Go-Jek menyelenggarakan “InstaMarket”. Ajang ini merupakan diskusi dan berbagi pengalaman bagi pelaku bisnis, terutama usaha mikro, baik kecil dan menengah (UMKM), yang menjalankan bisnis via Instagram.
Ferdy Nandez, selaku Head of Emerging Business and SMBs Facebook dan Instagram South-East Asia, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya untuk mendorong para pelaku UMKM untuk memperluas pasarnya.
“Studi IPSOS terhadap dampak Instagram di Indonesia menemukan tren bisnis yang memprioritaskan Instagram, Instagram first Business, dan munculnya wirausaha baru.”, ujar Nandez di Go-Food Festival, GBK, Jakarta, pada hari Kamis (8/11/2018).
Nandez juga mengatakan berdasarkan survei yang yang dilakukan pihaknya dan IPSOS terhadap 3.000 pengguna Instagram dan 500 UMKM, ditemukan bahwa 87% bisnis yang terlibat dalam survei berhasil meningkatkan penjualan di Instagram.
“Jadi InstaMarket ini adalah salah satu upaya kami dalam menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk bisa memasarkan produknya.”, ucap Nandez menambahkan.
InstaMarket akan berlangsung mulai tanggal 9 – 11 November 2018 di Go-Food Festival GBK.
Melalui kegiatan ini, para pelaku usaha bisa secara langsung berkonsultasi mengenai cara berbisnis via Instagram.
“Acara ini juga terbuka untuk umum, dan untuk masuk tidak dipungut biaya.”, tandasnya.
Cara Instagram dorong UMKM Go-Online
Head of Emerging Business and SMBs Facebook dan Instagram South-East Asia, Ferdy Nandez, mendukung program UMKM Go-Digital yang digalang Pemerintah.
Dukungan ini dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada calon pelaku usaha yang hendak go digital, maupun kepada pelaku yang sudah terlibat dalam bisnis digital dan hendak memperluas jaringan bisnis.
“Kita juga melakukan pelatihan, gratis tidak berbayar. Pelatihan tersebut kurang lebih sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh UMKM. Misalnya ada yang baru mau mulai kita berikan pelatihan yang dasar menggunakan fitur-fitur di Instagram. Ada juga kita berikan yang tingkat advance. Kita juga berikan training untuk fotografi.”, ujar Nandez, saat ditemui di Kawasan GBK, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
“Ada juga pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga, bagaimana caranya mencari job sampingan. Ini yang coba kita berdayakan, karena mereka main Instagram setiap hari bagaimana bisa untuk bisnis juga.”, lanjut Nandez.
Selain itu, Instagram kerap bekerja sama dengan pemerintah, misalnya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Koperasi untuk memberikan pelatihan di berbagai wilayah di Indonesia.