WWW.SINYALMAGZ.COM – Wearable terjangkau Amazfit yang dirilis tahun silam, yaitu Amazfit GTS 2 Mini tampaknya mendulang sukses. Selain desainnya apik, harganya pun pas kantung. Tak heran jika Amazfit meneruskan seri ini dengan pengembangan beberapa fitur.
Ketika dirilis di India harganya sekitar Ro 1,3 jutaan.
Amazfit tampaknya membuat strategi tak hanya pengembangan fitur. Tetapi juga harga yang lebih murah dibandingkan generasi sebelumnya.
Amazfit GTS 2 Mini new version yang keluar untuk pertama kali di India pada 11 April nanti akan membawa desain bujursangkar dengan curvie di setiap sudutnya. Memakai layar jenis AMOLED dengan ukuran diagonal 1,55 inci. Resolusi layar sebesar 306 x 354 pixel.
Layar menampilkan fungsi always on. Selain itu Amazfit menyediakan sedikitnya 80 desain tampilan jam. Selama 3,5 bulan Anda bisa berganti desain layar tiap hari.
Bodinya paduan dari aluminium, serta plastik di punggungnya. Sedangkan tali jam atau strap memakai bahan silikon yang nyaman untuk kulit tangan. Dengan bahan tersebut, Amazfit GTS 2 Mini Cuma berbobot 19,5 gram. Artinya cocok pula bagi anak-anak sebagai arloji digital untuk aktivitas sehari-hari. Bodinya juga tipis.
Pasokan tenaga diperoleh dari baterai berkapasitas 220 mAH. Amazfit mengklaim daya tahan baterai bisa mencapai 14 hari untuk sekali pengisian. Itu jika digunakan saat aktivitas normal. Bila lebih tinggi seperti digunakan juga buat tools olahraga bisa bertahan selama 7 hari.
Pada GTS 2 Mini new version juga disediakan mode basic. Mode ini dapat diaktifkan jika baterai mulai berkurang. Tetapi jika Anda gunakan mode basic pasca pengisian ulang betarai malah dapat bertahan sampai 21 hari. Cukup 2 jam untuk mengisi ulang baterai dalam keadaan sangat lemah.
Amazfit GTS 2 Mini versi anyar amat pas dikenakan di saat pandemi Covid-19 masih terjadi. Paling tidak pengukuran untuk saturasi oksigen darah (SpO2) dan detak jantung dapat dimonitor di smartwatch ini.
Sebagai tambahan lain, GTS 2 Mini baru telah diinjek dengan lebih dari 68 program aktivitas gerak badan. Kaum perempuan juga terbantu berkat fitur pencatat siklus menstruasi.
Di India kabarnya akan dijual seharga sekitar Rp 950 ribuan. Jadi lebih murah dibanding ketika generasi sebelumnya dirilis pertama kali. (*)