PELAKU usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) didorong untuk mampu bertransformasi digital agar bisa bertahan dan tetap produktif berjualan di tengah pagebluk, yang semakin mendorong orang pindah dari belanja offline ke belanja daring. Dalam kaitan itu, melalui event bertajuk Fash Futur Festival (FFFest), untuk pertama kalinya Telkomsel mengajak masyarakat belanja daring secara tiga dimensi (3D).
Menurut Vice President Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin, ada 200 brand lokal yang ikut serta dalam kegiatan FFFest, di mana pengunjung diajak merasakan belanja virtual futuristik layaknya berjalan di galeri yang dirancang seniman. FFFest punya berbagai area belanja berdasarkan kategori: man, women, beauty, sport, accessories, dan gift & home, yang bisa dinikmati dengan mengakses fffest.co.
Pemilik ke-200 brand lokal tadi sudah mengikuti rangkaian kegiatan webinar dan bengkel kerja “Digital Creative Millennials” dan mereka sudah dimasukkan ke dalam ekosistem produk digital Telkomsel untuk UMKM. FFFest mencatat ada 10 merek lokal teratas dengan penjualan tertinggi dan konten pemasaran paling kreatif.
Mereka adalah Super Sentimental Secret Theory, Taka, Impromplu, Elhaus, IKYK, Mennequin Plastic, MKS, Callie Cotton, Hakka Goods, dan Oh.Irv. Denny berharap kolaborasi ini bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi para pelaku UMKM di Indonesia. “FFFest akan makin memacu kami untuk terus menghadirkan layanan digital terbaik agar dapat mengajak lebih banyak UMKM bergabung dalam ekosistem digital kami,” katanya.
FFFest digelar sebagai penutup dari rangkaian acara Digital Creative Millennials 2020 yang merupakan salah program CSR (corporate social responsibility – tanggung jawab sosial perusahaan) unggulan Telkomsel. Ini sebagai bentuk upaya operator itu dalam mendukung dan memberdayakan pelaku UMKM agar terus produktif di tengah pagebluk Covid-19, yang dampaknya semakin nyata di banyak sektor, tak terkecuali sektor ekonomi dan bisnis. (hw)