“Menghapus akun-akun palsu yang mencoba mengatur narasi publik bisa menurunkan peredaran jumlah hoax. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengidentifikasi berita palsu.”, ujar Harbath.
Dia bahkan menjelaskan, sangat mungkin ada pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, yang membuat 10 hingga 15 akun palsu demi menyebarkan konten hoax dan ujaran kebencian.