Praktik mengumpulkan data pengguna yang “dijual” ke pengiklan dianggap hal yang wajar. Setidaknya, hal tersebut diyakini oleh Aleksnder Kogan.
“Sejujurnya, kami pikir kami bertindak dengan sangat tepat. Kami pikir kami melakukan sesuatu yang benar-benar normal.”, ujar Kogan seperti dirangkum dari The Guardian, Selasa (10/4/2018).