Dalam kerjasama ini mereka berdua saling berkontribusi menetapkan jumlah smartphone yang akan dijual, mengurus izin, menetapkan cara penjualan dan harga, rencana marketing, dan lain-lain.
Selain itu termasuk menyiapkan service center atau layanan purna jual yang sesuai standar pabrikan. Diantaranya penggunaan komponen service yang asli.
Garansi distributor resmi ini tidak berarti hanya bisa dimiliki satu distributor, karena bisa saja pabrikan smartphone ini bekerjasama dengan distributor lain untuk lebih meluaskan pemasarannya.
Jadi bisa saja untuk sebuah produsen smartphone memiliki dua atau tiga buah distributor resmi.
Distributor non resmi tidak memiliki ikatan dengan vendor pabrikan. Misalkan distributor tak resmi turut mendistribusikan dan menjual produk smartphone tertentu, tetapi tanpa ikatan kerja sama dan seizin pemilik brand tersebut.